Mohon tunggu...
Wulan Fitri Rahayu
Wulan Fitri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetaplah tersenyum

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030078

Selanjutnya

Tutup

Diary

Takut Menikah karena Terbayang-bayang Mertua? Yuk Simak Beberapa Tipe Mertua!

18 Juni 2021   21:09 Diperbarui: 18 Juni 2021   21:22 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa nih disini yang takut menikah gara-gara terbayang akan sikap mertua terhadap kita? Yaaa, sudah bukan rahasisa lagi jika salah satu alasan mengapa seseorang belum ingin menikah yaitu bayang-bayang sosok mertua. 

Dalam benak kita ketika mendengar kata 'mertua' langsung tergambar di otak tentang sosok yang galak, sinis, jutek, cuek . 

Mengapa hal itu bisa terjadi? Mungkin karena kita terpengaruh dengan film atau sinetron yang sering di tonton yang mana pada sebuah cerita terdapat mertua yang memiliki peran antagonis seperti sinis, cuek, galak dan sebagainya. Misalnya, dalam sebuah adegan ada seorang ibu mertua yang kurang suka dengan menantunya. 

Maka ia bertingkah semena-mena kepada menantu dengan menyuruh cuci piring, mengepel, atau menyindir tentang kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak jadi masalah. 

Eitssss, tapi jangan salah dulu, pada kenyataannya tidak semua mertua itu memiliki sikap atau sifat yang seperti itu. Ada juga mertua yang penyayang, baik hati, dan ramah loh.

'Mertua selalu benar' mungkin itu adalah sebuah kalimat yang menggambarkan bagaimana sosok mertua dalam kehidupan nyata. Padahal mertua itu tidak selalu seperti itu, mereka pasti baik hati dan menyayangi kita. 

Tapi pada kenyataannya sosok 'mertua' ini sering menjadi momok bagi mereka yang akan menikah. Maka dari itu, kita harus mengenal terlebih dahulu sifat-sifat calon mertua, supaya kita bisa dengan mudah akrab dengan mereka.

Yuk kenali tipe-tipe mertua bersama-sama :

  1. Mertua bijaksana

Tipe mertua yang pertama yaitu mertua yang bijaksana. Sudah pasti tipe ini menjadi idaman bagi semua orang yang akan menikah atau mereka yang sudah menikah. 

Mertua yang bijaksana biasanya memiliki sifat yang ramah kepada para menantu. Jika mereka ramah, maka para menantu akan merasa nyaman dan tidak canggung saat berinteraksi. 

Selain karena ramah, metua bijaksana juga terkenal santai. Maksud dari santai ini tidak terlalu memasalahkan hal-hal yang dianggap sepele dan masih bisa dianggap hal yang wajar. 

Namun, jangan karena mertua santai terhadap kita, kita jadi sesuka hati dan acuh tak acuh terhadap setiap tindakan serta perilaku kita dalam kegiatan sehari-hari.

Tidak suka ikut campur urusan rumah tangga anaknya juga termasuk cirri-ciri mertua yang bijaksana. 

Jika dalam rumah tangga anaknya terdapat sedikit masalah maka mertua tidak akan ikut campur. Mertua yang bijaksana itu tidak menambah auat memperkeruh suasana dalam rumah tangga anak ketika ada masalah. Namun mereka memberikan saran dan nasihat supaya permasalahnya cepat selesai.

Selain ramah, santai dan tidak suka ikut campur urusan rumah tangga sang anak, mertua bijaksana biasanya juga suportif terhadap apa yang dilakukan anak serta menantunya. Selagi kegiatan yang dilakukan dilakukan sang anak dan menantu positif maka dengan otomatis mertua akan selalu mendukungnya.

So, bagaimana nih menurut kalian definisi dari mertua bijaksana di atas? Atau kalian sudah punya definisi sendiri tentang mertua bijaksana ini. Jadi kayaknya seru nih kalau punya mertua yang bijaksana.

2. Mertua pilih kasih

Selanjutnya ada tipe mertua pilih kasih. Mengapa sih sering disebut mertua yang pilih kasih? Karena sering membanding-bandingkan para menantu. Misalnya mertua memiliki dua menantu, maka akan ada salah satu menantu yang paling disukai. 

Jika pada menantu yang disayangi maka mertua akan bersikap baik dan memuji setiap tingkah laku yang dilakukan oleh menantu kesayangannya. Sedangkan pada menantu yang kurang disenangi, maka apapun yang dilakukan menantu selalu salah di mata mertua.

3. Mertua materialistis

Nah untuk tipe mertua yang materealistis biasanya menuntut agar semua kebutuhannya dipenuhi. Tidak peduli mau bagaimana keadaan keuangan sang anak dan menantunya. 

Jika tidak dituruti, maka menantu adalah sasaran utama yang disindir-sindir. Misalanya mertua akan 'semenjak nikah sama dia kok kamu ga pernah beliin mamah baju, emang ga boleh ya sama istri/suami yaa?'. Bener gak nih para menantu yang punya mertua materialistis?.

4. Mertua serba bisa dan penyayang

wolipop.detik.com
wolipop.detik.com
Memiliki mertua serba bisa menang seru, bisa bertukar hobi dan mengerjakan berbagai hal bersama. Untuk para menantu wanita pasti senang jika dapat mertua yang serba bisa. 

Karena mereka bisa bertukar pikiran dan melakukan hal secara bersama-sama. Misalnya mertua memiliki hobi memasak, maka beliau akan mengajarkan resep masakan baru kepada menantunya atau sebaliknya. 

Untuk yang penyayang, biasanya mertua akan memperlakukan menantu seperti mereka memperlakukan anak sendiri. Sehinga para menantu akan betah.

Jadi bisa dikatakan memiliki mertua serba bisa dan penyayang adalah sebuah keberuntungan tersendiri bagi menantu dan sangat menjadi idaman.

5. Mertua cctv

Ada juga tipe mertua cctv. Maksudnya gimana itu? mertua cctv adalah mertua yang selalu memantau gerak-gerik anak atau menantu. Apapun yang dilakukan anak dan menantunya pasti diketahui oleh mertua. 

Mertua seperti memiliki cctv dimanapun tempatnya dan kapanpun waktunya. Selain sering memantau gerak geriknya, mertua juga sering ikut campur urusan pribadi dalam rumah tangga anak. 

Nah mungkin bagi para menantu yang meiliki mertua seperti ini harap bersabar. Sebenarnya mertua menyayangi kalian, mungkin cara mengekspresikan rasa sayang yang sedikit berbeda.

Setelah membaca penjelsan tentang tipe-tipe mertua, mana nih tipe mertua kalian semua ? atau buat kalian yang belum menikah, mertua idaman seperti apa yang kamu inginkan. 

Kalau aku sih udah pasti mertuayang bijaksana, penyayang dan serba bisa. Mengapa? Karena mereka bisa menerima kita apa adanya seperti anaknya sendiri, tidak terlalu mencampuri urusan rumah tangga anaknya dan kita bisa berbagi pengalaman atau melakukan hal-halyang menarik dengan mertua.

Namun, pada dasarnya sikap mertua kepada kita para menantu itu tergantung dengan sikap yang ditunjukkan menantu kepada mertua. 

Jika menantu bersikap baik hati, ramah dan mudah bergaul dengan keluarga maka mertua tidak akan banyak tingkah terhadap kita. tetapi sebaliknya jika kita sebagai menantu bersikap acuh dan cuek kepada mertua, maka kita harus siap untuk menerima resiko dari tingkah laku kita.

So,buat kalian yang belum nikah atau takut nikah gara-gara bayangan mertua, maka jangan takut. Sebenarnya tidak ada yang namanya mertua yang jagat dan galak. Mereka akan selalu menyayangi anak dan menantunya dengan sepenuh hati. Meskipun dengan cara yang mungkin agak sedikit berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun