Namun, jangan karena mertua santai terhadap kita, kita jadi sesuka hati dan acuh tak acuh terhadap setiap tindakan serta perilaku kita dalam kegiatan sehari-hari.
Tidak suka ikut campur urusan rumah tangga anaknya juga termasuk cirri-ciri mertua yang bijaksana.Â
Jika dalam rumah tangga anaknya terdapat sedikit masalah maka mertua tidak akan ikut campur. Mertua yang bijaksana itu tidak menambah auat memperkeruh suasana dalam rumah tangga anak ketika ada masalah. Namun mereka memberikan saran dan nasihat supaya permasalahnya cepat selesai.
Selain ramah, santai dan tidak suka ikut campur urusan rumah tangga sang anak, mertua bijaksana biasanya juga suportif terhadap apa yang dilakukan anak serta menantunya. Selagi kegiatan yang dilakukan dilakukan sang anak dan menantu positif maka dengan otomatis mertua akan selalu mendukungnya.
So, bagaimana nih menurut kalian definisi dari mertua bijaksana di atas? Atau kalian sudah punya definisi sendiri tentang mertua bijaksana ini. Jadi kayaknya seru nih kalau punya mertua yang bijaksana.
2. Mertua pilih kasih
Selanjutnya ada tipe mertua pilih kasih. Mengapa sih sering disebut mertua yang pilih kasih? Karena sering membanding-bandingkan para menantu. Misalnya mertua memiliki dua menantu, maka akan ada salah satu menantu yang paling disukai.Â
Jika pada menantu yang disayangi maka mertua akan bersikap baik dan memuji setiap tingkah laku yang dilakukan oleh menantu kesayangannya. Sedangkan pada menantu yang kurang disenangi, maka apapun yang dilakukan menantu selalu salah di mata mertua.
3. Mertua materialistis
Nah untuk tipe mertua yang materealistis biasanya menuntut agar semua kebutuhannya dipenuhi. Tidak peduli mau bagaimana keadaan keuangan sang anak dan menantunya.Â
Jika tidak dituruti, maka menantu adalah sasaran utama yang disindir-sindir. Misalanya mertua akan 'semenjak nikah sama dia kok kamu ga pernah beliin mamah baju, emang ga boleh ya sama istri/suami yaa?'. Bener gak nih para menantu yang punya mertua materialistis?.