Abstrak
Penggunaan Kato Baujuang sebagai bentuk kesan berbahasa menjadi perhatian penting dalam konteks komunikasi akademik, khususnya di lingkungan Ilmu Biomedis Universitas Andalas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman siswa terhadap konsep Kato Baujuang , faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya, serta dampaknya terhadap suasana akademik.Â
Metode yang digunakan adalah survei melalui kuesioner dengan 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memahami konsep Kato Baujuang dan menerapkannya dalam komunikasi sehari-hari, baik dengan sesama mahasiswa maupun dengan dosen. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti pengaruh bahasa gaul dan kebiasaan komunikasi yang lebih informal di kalangan pelajar.Â
Meskipun demikian, penggunaan Kato Baujuang memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana akademik yang lebih harmonis dan saling menghargai. Artikel ini memberi merekomendasikan pentingnya pelatihan dan penguatan nilai-nilai budaya Minangkabau untuk menjaga kelestarian Kato Baujuang dalam lingkungan akademik.
Kata kunci: Kato Baujuang , kesan berbahasa, mahasiswa, Ilmu Biomedis, Universitas Andalas, budaya Minangkabau
Penggunaan Kato Baujuang Sebagai Wujud Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Ilmu Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pendahuluan
Kesantunan berbahasa adalah salah satu aspek penting dalam interaksi sosial, terutama di lingkungan akademik. Di Universitas Andalas, khususnya di Fakultas Kedokteran, mahasiswa Program Studi Ilmu Biomedis menghadapi tantangan untuk menjaga komunikasi yang sehat dalam keseharian mereka.Â
Salah satu bentuk kesantunan berbahasa yang unik di Minangkabau adalah penggunaan Kato Baujuang . Tradisi ini tidak hanya mencerminkan etika berbicara, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya masyarakat Minangkabau.
Kato Baujuang adalah salah satu dari empat jenis kato nan ampek dalam adat Minangkabau, yang mencakup kato mandaki , kato manurun , kato malereng , dan kato mandata . Prinsip utama dalam Kato Baujuang adalah penggunaan bahasa yang sopan, menghargai lawan bicara, dan menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial.
Artikel ini membahas tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep Kato Baujuang, penerapannya dalam komunikasi sehari-hari, faktor-faktor yang memengaruhi implementasi prinsip ini, dampaknya terhadap suasana akademik, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankannya.