Mohon tunggu...
Wulan Indiani
Wulan Indiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi berenang, mendengarkan musik, dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lansia Menua Bahagia bersama Fisioterapi

28 Oktober 2023   22:04 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat pada umumnya mengira bahwa fisioterapi hanya diperuntukkan untuk atlet atau pada kondisi muskuloskeletal saja.

 Sedikit orang yang tahu bahwa ada banyak manfaat fisioterapi untuk lansia juga. Fisioterapi merupakan tindakan atau terapi

 rehabilitasi yang dilakukan pada pasien setelah mengalami kondisi tertentu, seperti pasca penyakit atau pasca cedera.

Pada dasarnya, fisioterapi dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi normal tubuh agar dapat beraktivitas seperti biasa. Ada beberapa

 jenis layanan fisioterapi yang ada di masyarakat, salah satunya fisioterapi geriatri. Fisioterapi Geriatri berhubungan dengan

 masalah-masalah yang berkaitan dengan penuaan. Diberikan pada pasien yang telah berusia lanjut yang memiliki penyakit tertentu

 seperti stroke, penyakit dalam seperti ginjal. Fisioterapi diberikan setelah operasi atau masa pemulihan dengan memberikan

 pelatihan gerakan ringan seperti berjalan, gerakan tangan, dll. Tujuannya untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsi fisik,

 mobilitas, dan kualitas hidup lansia.

Setiap lansia mempunyai kondisi patologis yang berbeda- beda, maka membutuhkan tindakan penanganan fisioterapi yang berbeda

 pula. Prinsip latihan yang dilakukan fisioterapi pada lansia yaitu tidak monoton, tidak membosankan, namun aman dan nyaman.

Adapun bentuk latihannya sebagai berikut:

1.   Deep Breathing Exercise yaitu latihan pernafasan seperti pernafasan perut, ini dapat dilakukan dengan cara tarik nafas melalui

 hidung dan hembuskan nafas melalui mulut dengan berdesis

2.   Stretching Exercise, yaitu latihan penguluran, dimulai dengan mengulur otot -- otot leher, tangan, punggung dan kaki

3.   Strengthening Exercise, yaitu latihan penguatan otot, dilakukan pada otot-otot tangan dan kaki dengan menggunakan thera band

 atau bisa juga diganti dengan tali atau sabuk yang lentur

4.   Brain Gym (senam otak) yaitu serangkaian latihan gerak sederhana untuk menstimulasi otak dan meningkatkan daya ingat serta

 konsentrasi para lansia

5.   Active exercise yaitu menggerakkan aktif otot-otot besar yang ada dalam tubuh kita dengan posisi duduk ataupun berdiri

 disesuaikan dengan kemampuan para lansia.

6.   Latihan keseimbangan yaitu latihan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh pada saat berdiri tanpa pergerakan dan pada

 saat melakukan gerakan tertentu.

Latihan yang sudah disebutkan diatas sangat penting pada lansia, karena latihan ini sangat membantu lansia mempertahankan

 tubuhnya agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan lansia juga bisa lebih memahami apa itu fisioterapi, latihan yang telah

 diberikan seperti latihan keseimbangan, latihan pernafasan, latihan penguatan otot, latihan mengulurkan otot, latihan untuk

 stimulasi otak, dan latihan secara aktif.

Peningkatan kesadaran dari lansia akan pentingnya menjaga kesehatan sangat penting, terutama aktivitas fisik untuk mencegah

 terjadinya hal-hal buruk pada masa lansia seperti terjatuh secara mendadak, mudah lelah dan menjaga kesehatan organ paru- paru

 agar tidak mudah mengalami lelahan dan sesak nafas.

Meski sudah lanjut usia, bukan berarti berhenti melakukan aktivitas dan membiarkan penyakit kian berdatangan. Justru pada lansia

 dianjurkan untuk tetap melakukan pergerakan agar tidak beresiko terkena suatu penyakit dan lansia yang aktif bergerak akan

 berpengaruh terhadap kualitas hidup yang lebih baik. Maka dari itu, terapkan niat untuk selalu menjaga kesehatan. Lansia yang sehat

 adalah lansia yang selalu gembira, karena kegembiraan adalah pencetus dari kesehatan

SUMBER:

Nahdliyyah, ade irma, Achiri, N., & Arifandi, T. (2020). Penyuluhan Dan Pelatihan Fisioterapi Pada Lansia Di Posyandu Handayani

 Puskesmas Tondano Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan. Abdimas, 1(1), 20--29.

Rahmadani, A., & mujiyono. (2016). ENCIPTAAN KARYA ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI FISIOTERAPI PADA AKUN GET FIT

 WITH PHYSIO. Arty, 6(1), 2017. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/arty

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun