Yg bikin makin panik, polisi ga ada krn memang pas hari Minggu. Semua petugas kereta ga bisa berbuat apa2 selain nurut sama protester. Orang semakin panik--termasuk saya-- ketika pendemo teriak entah apa yg diteriakan. Yg demo pakai kostum hitam, bawa payung dan ada yg bawa HT. Mereka tunjuk kiri kanan sambil teriak2.Â
Orang2 makin menyemut di terminal bus kecil disitu. Ada para TKW, Filipin n Indonesia, yg lagi libur week end. Keluarga2 dgn anak2 yg terpaksa batal ke Disneyland, penduduk HK tua muda dan turis2 seperti saya.
Selagi menunggu bus, hujan tiba2 turun dan sebagian yg ga bawa payung bubar cari tempat berteduh. Saya beruntung, antrean jadi memendek. Di depan saya seorang lelaki dgn isteri dan bayinya di kereta dorong. Saya tanya sekali lagi ke bapak muda itu. "Speak English?" Alhamdulillah dia mengangguk.Â
"Saya mau ke Tsim Shat Tsui, tapi bus disini kok semua ke arah pelabuhan ya. Ini Discovery Bay. Dimana tempatnya?" Tanya saya lagi.
Jawabnya "Semua bus memang menuju pelabuhan. Naik saja bus ini dan nanti turun di Discovery Bay naik Ferry ke Central. Okey...be care ful and take care," katanya. Saya jg balik jawab u..too take care.
Akhirnya saya naik bus ke Discovery Bay. Naik buspun penuh perjuangan karena berdesak-desakan. Semua orang mau keluar dari wilayah Sunny Bay. Gimana lanjutannya sampai saya bisa naik bus?? Tunggu ya, saya boarding keluar HK dlu. Baru berani nulis di pesawat. Sampai jumpa tulisan berikutnya.(***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H