[caption id="attachment_362319" align="aligncenter" width="300" caption="Inilah kopi dahsyat itu! "]
Ada bapak-bapak pemangku adat yang memimpin upacara tersebut, bicara setiap ada hantaran (babi/kerbau) datang. Bapak tersebut menyebutkan dari siapa hantaran itu berasal dan berapa. Hal ini terdengar seperti barter, karena keluarga yang menerima hantaran tersebut, harus membalas jumlah yang sama atau mungkin lebih dari jumlah yang diterima hari itu dari tamu-tamu yang datang. Keluarga yang datang sebagai tamu, disambut oleh 2 orang perempuan dan satu laki-laki berpakaian adat. Laki-laki ini membawa tombak dan tameng, jalan dengan sedikit menari mengantarkan tamu ke ruang pondok yang khusus untuk menerima tamu.
[caption id="attachment_362320" align="aligncenter" width="300" caption="Upacara penyambutan tamu."]
[caption id="attachment_362322" align="aligncenter" width="300" caption="1...."]
Tiba di bagian pemotongan hewan... Para babi yang jumlahnya ratusan disembelih satu-persatu, Â lalu dibakar untuk menghilangkan bulunya, lalu dipotong untuk dimasak. Sekalipun itu babi, sama miris mendengar rintihannya...
Untuk kerbau, butuh lahan yang lebih luas untuk menumbangkannya... Tali kerbau diikatkan pada pasak yang telah disiapkan, ketika kerbau mulai tenang, penjagal akan menebaskan golok, sekali tebas, tumbanglah! Ngeri... tapi itulah adat.
Harga babi dan kerbau, cukup fantastis di Toraja. Babi, 5-15 juta. Kerbau lebih fantastik lagi!!! Kerbau biasa,
[caption id="attachment_362324" align="aligncenter" width="300" caption="2..."]
[caption id="attachment_362327" align="aligncenter" width="300" caption="3!"]
harganya bisa 20-60jt, biasa itu maksudnya kerbau yang bisa dikembangbiakkan. Kerbau Balian, kerbau jantan yang dikebiri, harganya bisa ratusan juta rupiah. Kerbau Saleko, kerbau belang yang langka. Langka karena punya mitos yang sama seperti kucing jantan belang tiga. Kerbau Saleko bisa berharga milyaran rupiah! WOW!!!
Ingat tanduk kerbau yang dipajang rapi di depan Tongkonan? Dari situlah kita bisa tau, berapa kerbau yang sudah pernah dipotong untuk pesta.