"Aku tuh gak bisa makan kalau lauknya gak sama ini,"
"Aku tuh gak bisa kalau gak ditemenin..."
"Aku tuh... Aku tuh..."
Membentuk kemandirian saja sulit, hal-hal yang diluar kendali kita saja masih stress dipikirin, seperti insecure karena fisik yang jelas kita tak dapat merubahnya selain merawatnya dengan baik. Pusing memikirkan cinta yang padahal jodoh sudah diatur. Tidak bersyukur lahir dari keluarga yang tidak sesuai dengan yang diinginkan dan banyak lagi. Tapi hal-hal yang bisa kita kendalikan malah berceceran tak teratur, makan semaunya tanpa memedulikan baik atau buruknya untuk tubuh, main sesukanya, membeli barang mengikuti hawa nafsu bukan berdasarkan kebutuhan dan masih banyak lagi.
Umat Islam seharusnya unggul, dan untuk memulainya harus dari diri sendiri terlebih dahulu. Kalau Allah SWT sudah memerintah, maka jijik, malas, sebal, takut atau gak suka bukan lagi pilihan. Perasaan bukan lagi acuan, kenyamanan bukan lagi alasan. Maka dari itu marilah bersama-sama memperbaiki diri masing-masing agar kita sebagai warga negara Indonesia yang menjadi cermin bagi Islam tidak lagi dipandang buruk oleh dunia.
       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H