Mohon tunggu...
Wothson Sinaga
Wothson Sinaga Mohon Tunggu... profesional -

..just an ordinary man. try to be humble n make positive things arround.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tukang Bangunan di Tengah Modernisasi

15 Februari 2012   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:36 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa menit setelah aku keluar dari salah satu mall di kota ini, terlihat beberapa orang sedang menyaksikan suatu kegiatan. Aku dekati dan kuikuti arah pandang mereka, dengan rasa penasaran sambil mempercepat langkah. Jauh dari dari tebakan, ternyata yang asyik mereka perhatikan adalah kegiatan para tukang bangunan yang sedang sibuk bekerja di sebuah apartemen kecil, walau malam sudahmenunjukkan hampir pukul delapan.

Tapi yang buat cukup menarik adalah ketika para tukang bangunan tersebut mengangkat bahan bangunan seperti batu kerikil dan bata kedalam apartemen dalam jumlah yang cukup banyak. Adalah dua versi yang mereka angkat, yang pertama mengangkat kerikil dengan menggunakan karung berukuran besar dan bata dengan gulungan kertas semen, panjangnya kira-kira satu setengah meter dengan tebal tiga baris bata. Semuanya itu diangkat sendiri tanpa bantuan walau hanya membantuk angkat ke pundak, dan semuanya bekerja sendiri.

Pemandangan itu mungkin nyata bagiku, apalagi keseringan melihat tukang bangunan yang hanya mengangkat bata dalam jumlah kecil, tidak seperti mereka yang kelihatannya lebih berat dari badannya sendiri.

Sungguh suatu pertanyaan dalam hati, modernisasi sudah mengglobal dalam sektor manapun, namun kenapa masih mau menganggkat beban sedemikian berat dengan memundakknya?” apakah sebuah eksploitasi ataukah sang mandor yang terlalu irit untuk menggunakan mesin atau alat pembantu..?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun