Mohon tunggu...
Woro Prastika
Woro Prastika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pembelajaran Terpadu dalam Pengajaran IPS di SDN 2 Bendanpete

2 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Penelitian ini mengkaji penerapan pembelajaran terpadu dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Negeri 2 Bendanpete. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, artikel ini membahas berbagai aspek pembelajaran terpadu, mulai dari hakikat, landasan, hingga penerapannya dalam konteks IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu mampu meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih integratif dan kontekstual.

Abstract

This research examines the application of integrated learning in teaching Social Sciences (IPS) at SD Negeri 2 Bendanpete. Using a qualitative approach through literature study, this article discusses various aspects of integrated learning, starting from its nature, foundation, to its application in the social studies context. The research results show that integrated learning can increase the effectiveness and relevance of social studies learning in elementary schools. It is hoped that this research can be a reference for educators in developing more integrative and contextual learning strategies.

Pendahuluan

Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran atau topik ke dalam satu pengalaman belajar yang terpadu dan kohesif. Pendekatan terpadu telah diimplementasikan di SD Negeri 2 Bendanpete dalam pengajaran IPS, dimana tujuannya yaitu untuk meningkatkan keterkaitan antar materi pelajaran dan membuat pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Pembelajaran terpadu tidak hanya mengintegrasikan konten, tetapi juga metode, media, dan sumber belajar, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mendalam.

Implementasi pembelajaran terpadu di SD Negeri 2 Bendanpete dilandasi oleh kebutuhan untuk membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan nyata. IPS sebagai mata pelajaran yang mengajarkan tentang masyarakat dan lingkungan sekitarnya, sangat cocok untuk diintegrasikan dengan disiplin ilmu lainnya seperti sains, bahasa, dan matematika. Dengan demikian, siswa dapat melihat hubungan antar berbagai pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari, sehingga meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka.

Penelitian ini menggunakan studi literatur sebagai metode penelitiannya. Dalam studi ini, berbagai penelitian dan teori terkait pembelajaran terpadu, khususnya dalam konteks IPS di sekolah dasar, dikaji dan dianalisis. Pengumpulan dan analisis sumber literatur yang beragam ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang manfaat dan tantangan pembelajaran terpadu dalam konteks IPS(Jumriani, Syaharuddin, Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi, Mutiani, 2021).

 

Pembahasan

  • Hakikat Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai bidang studi atau topik ke dalam satu pengalaman belajar yang kohesif. Tujuan dari pendekatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih holistik kepada siswa mengenai dunia di sekitar mereka. Dalam konteks IPS, pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk memahami keterkaitan antara aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya dalam masyarakat. Misalnya, ketika membahas tentang lingkungan, siswa tidak hanya belajar tentang aspek geografi tetapi juga tentang dampak sosial dan ekonomi dari perubahan lingkungan(Wali et al., 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun