Dalam hiruk pikuk tanpa arah,
Saat matahari terbit tanpa gairah,
Jiwa ini terasa seperti layu,
Menghitung waktu yang selalu keliru.
Langit kelabu,
hari berlalu,Â
Dalam rutinitas yang terasa semu,Â
Hati merindukan udara baru,Â
Namun terperangkap dalam waktu yang kaku.
Mimpi-mimpi yang dulu berkilau,Â
Kini pudar, hilang tak berjejak,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!