5. Gua Jeriji Saleh
Gua Jeriji Saleh atau Gua Ilas Kenceng berlokasi di sub-kompleks Bukti Batu Raya bersama dengan dua gua lainnya yaitu Ceruk Tebo Atas dan juga Gua Ham. Gua ini masih terletak pada desa yang sama dengan gua-gua sebelumnya, yaitu Desa Tepian Langsat. Sebenarnya, gua ini merupakan sebuah lubang di tengah pegunungan karst dengan ketinggian sekitar 323 m dpl. Gua Jeriji Saleh berorientasi ke arah utara dan memanjang ke arah selatan. Kondisi Gua ini diperkirakan masih cukup aktif atau masih dalam proses pembentukan, terdapat beberapa tetesan air dari stalaktit menuju stalagmit.
Ornamen-ornamen gua yang terdapat didalamnya terdiri dari pilar-pilar, tirai, dan kanopi. Selain itu, terdapat pula bongkahan-bongkahan batu yang bertebaran di permukaan gua yang kemungkinan berasal dari runtuhan atap. Pada gua ini terdapat juga cadas dengan beragam motif yang terdapat di bagian dalam gua. Kondisi cadas tersebut masih cukup baik karena tidak terlalu terganggung cuaca.
6. Gua Ham
Sekitar 550 m ke selatan dari Gua Jeriji Saleh akan ditemukan Gua Ham atau Gua Terusan. Gua ini berada di Desa Tepian Langsat. Gua ini memiliki empat mulut gua yang menghadap ke arah utara sebagai pintu masuk utama dan tiga buah lubang di sisi tenggara (gambar 20). Morfologi gua ini berbentuk seperti sebuah kubah atau sebuah aula besar (gambar 18).
Gua Ham merupakan gua dengan stensil tangan terbanyak di Kawasan Sangkulirang-Mangkalihat. Stensil tangan yang terdapat pada gua ini terdiri dari dua warna yaitu merah dan juga hitam (gambar 19) Sebagian besar memiliki kondisi yang cukup baik, namun beberapa di antaranya telah mengalami kerusakaan dan sudah mulai pudar.