Mohon tunggu...
Eloknya Sangkulirang
Eloknya Sangkulirang Mohon Tunggu... Lainnya - Keanekaragaman Kawasan Karst Sangkulirang

Akun ini dibentuk untuk memenuhi tugas mata kuliah Geowisata Kelompok 7

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menikmati Keindahan Karst Kompleks Gergaji, Sangkulirang-Mangkalihat

23 Juni 2020   23:57 Diperbarui: 24 Juni 2020   10:07 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi Sekitar Ceruk Tamrin (BPCBKaltim, 2016)
Kondisi Sekitar Ceruk Tamrin (BPCBKaltim, 2016)

Motif Cadas di Ceruk Tamrin (Leihitu, 2019)
Motif Cadas di Ceruk Tamrin (Leihitu, 2019)

5. Gua Jeriji Saleh

Gua Jeriji Saleh atau Gua Ilas Kenceng berlokasi di sub-kompleks Bukti Batu Raya bersama dengan dua gua lainnya yaitu Ceruk Tebo Atas dan juga Gua Ham. Gua ini masih terletak pada desa yang sama dengan gua-gua sebelumnya, yaitu Desa Tepian Langsat. Sebenarnya, gua ini merupakan sebuah lubang di tengah pegunungan karst dengan ketinggian sekitar 323 m dpl. Gua Jeriji Saleh berorientasi ke arah utara dan memanjang ke arah selatan. Kondisi Gua ini diperkirakan masih cukup aktif atau masih dalam proses pembentukan, terdapat beberapa tetesan air dari stalaktit menuju stalagmit.

Ornamen-ornamen gua yang terdapat didalamnya terdiri dari pilar-pilar, tirai, dan kanopi. Selain itu, terdapat pula bongkahan-bongkahan batu yang bertebaran di permukaan gua yang kemungkinan berasal dari runtuhan atap. Pada gua ini terdapat juga cadas dengan beragam motif yang terdapat di bagian dalam gua. Kondisi cadas tersebut masih cukup baik karena tidak terlalu terganggung cuaca.

Kondisi di Dalam Gua Jeriji Saleh (BPCBKaltim, 2016)
Kondisi di Dalam Gua Jeriji Saleh (BPCBKaltim, 2016)

Cadas di Gua Jeriji Saleh (Leihitu, 2019)
Cadas di Gua Jeriji Saleh (Leihitu, 2019)

6. Gua Ham

Sekitar 550 m ke selatan dari Gua Jeriji Saleh akan ditemukan Gua Ham atau Gua Terusan. Gua ini berada di Desa Tepian Langsat. Gua ini memiliki empat mulut gua yang menghadap ke arah utara sebagai pintu masuk utama dan tiga buah lubang di sisi tenggara (gambar 20). Morfologi gua ini berbentuk seperti sebuah kubah atau sebuah aula besar (gambar 18).

Gua Ham merupakan gua dengan stensil tangan terbanyak di Kawasan Sangkulirang-Mangkalihat. Stensil tangan yang terdapat pada gua ini terdiri dari dua warna yaitu merah dan juga hitam (gambar 19) Sebagian besar memiliki kondisi yang cukup baik, namun beberapa di antaranya telah mengalami kerusakaan dan sudah mulai pudar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun