Setelah itu, mereka menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Kerja sama yang jahat dan tercela ini tidak hanya terjadi di Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.
Keberadaan mafia ini kemudian mendorong pemerintah dan polisi untuk membentuk kelompok kerja atau dikenal sebagai Satgas Pangan. Kelompok kerja ini bertugas menjaga pasokan pangan tetap lancar dan tersedia sambil terus mengawasi keberadaan mafia atau kartel pangan.
Â
Proses Distribusi Panjang
Proses memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain disebut distribusi. Nah, selama bulan Ramadhan, permintaan bahan pokok akan meningkat, pasokan umumnya akan rendah, oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan di daerah tertentu, antar daerah akan bekerja sama untuk saling melengkapi dan memasok.
Tidak jarang, distribusi ini juga melibatkan pulau-pulau yang berbeda. Misalnya, untuk mendapatkan pasokan bawang merah dan bawang putih, kota-kota di Sumatra harus menunggu persediaan dari Brebes. Nah, rantai distribusi yang panjang ini akan mengarah pada kenaikan harga bahan pokok.
Faktor Cuaca
Kondisi iklim yang tidak pasti terkadang membuat petani kelabakan. Waktu panen mereka menjadi tidak jelas karena perubahan waktu.
Terkadang hujan atau musim kemarau yang berkepanjangan, atau tiba-tiba musim kemarau selama musim hujan. Kondisi seperti ini jelas mengganggu usaha pertanian.
Hasilnya adalah kelangkaan pangan. Tentu saja, kelangkaan dapat sangat menyebabkan meningkatnya harga. Meskipun Ramadhan adalah masa ketika permintaan bahan pangan meningkat.
Untuk mengatasi hal demikian, pemerintah tentu tidak diam dalam menanggapi kenaikan harga bahan pokok ini. Bagaimanapun, mereka bertanggung jawab untuk memberikan perasaan nyaman dan tenang kepada masyarakat.