Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidak Ada Rahasia untuk Sukses

16 November 2019   21:00 Diperbarui: 16 November 2019   21:22 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, KERJA IKHLAS. Apa itu kerja ikhlas? Ia adalah bentuk kerja yang melibatkan Sang Maha Kuasa. Bagaimana caranya? 

Sambil bekerja, kita juga mempergiat ibadah dan doa kita kepada-Nya. Karena telah melibatkan-Nya dalam kerja kita, maka rezeki yang kita dapatkan akan menjadi REZEKI YANG BERKAH. 

Berkah adalah "karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia; berkat". Para ahli agama juga menjelaskan makna berkah sebagai bertambahnya kebaikan; segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Terakhir, KERJA TUNTAS, bekerja dengan semangat sampai selesai dan tidak setengah-setengah. Seberapa pun banyaknya pekerjaan kita, harus kita selesaikan sampai akhir, sehingga semua pekerjaan kita memperoleh hasil yang sukses.

Ada suatu cerita yang sangat menginspirasi. Seorang atlit lari sedang mengikuti Olimpiade lari maraton. Di pertengahan pertandingan ternyata urat kakinya terputus. Dia terjatuh dan akhirnya petugas medis berdatangan untuk menolong pelari tersebut. Tapi apa yang terjadi? 

Pelari tersebut tidak ingin berhenti dan tetap ingin menuntaskan perlombaan walaupun dengan kaki yang sangat sakit, urat yang terputus serta dengan otot yang memar. 

Dia tetap berlari dengan tumpuan kaki satunya. Tertatih-tatih ia berlari di sisa pertandingan. Tiba-tiba ada orang tua yang turun dari stadion dan berlari mengejar pelari tersebut, "Nak, kamu tidak perlu melanjutkan pertandingan!" Ternyata orang tua tersebuat adalah ayahnya.

Tapi pelari tersebut tetap berlari dan mengatakan "Saya harus selesaikan pertandingan ini!" Sang ayah kemudian melepaskan anaknya dan akhirnya pelari ini berhasil sampai ke garis finis. Apa yang terjadi? 

Ternyata tepuk tangan penonton untuk orang yang muncul di garis Finish paling akhir lebih meriah daripada pemenang pertama. Mengapa? Karena pelari tersebut mengerjakan tugasnya sampai tuntas walaupun harus dengan berjalan dengan kaki yang amat sakit. Luar biasa.

Nah, apakah bisa memilih salah satu jenis kerja saja? Mungkin bisa. Namun, sebaiknya kita memilih melakukan keempat jenis kerja di atas, yakni KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS dan KERJA TUNTAS agar kita bisa mencapai kesuksesan yang paripurna. Semoga.*

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun