Mohon tunggu...
Wahyuni Kamah
Wahyuni Kamah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pelancong, Praktisi yoga

www.writerwkamah.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Wisata Kuliner Tradisional di Purwokerto

15 Desember 2018   21:44 Diperbarui: 16 Januari 2019   18:06 5141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwokerto, Ibu Kota Kabupaten Banyumas, di Provinsi Jawa Tengah memang bukan kota tujuan wisata yang utama. Tapi, bukan berarti tidak ada yang ditawarkan oleh kota yang penduduknya lebih dari 300.000 ini.

Wisatawan lokal sering mengidentikkan Purwokerto dengan Baturaden yang letaknya kurang lebih 7 kilometer di utara Kota Purwokerto. 

Purwokerto juga menyajikan masakan khas Banyumasan yang punya warna tersendiri dibandingkan dengan masakan di daerah Jawa Tengah lainnya. Tempat makan mana saja yang wajib dikunjungi dan masakan atau makanan apa saja yang patut dicicipi di Purwokerto dan sekitarnya?

Berikut daftar tempat makan dan masakan yang autentik Purwokerto dan Banyumas.

Warung Koboi Baturaden

Alamat: Jalan Raya Barat-Baturaden (100 meter sebelah barat perempatan Terminal Bus Baturaden)
Jam buka: 8 pagi- 10 malam

Inilah warung makan tradisional sesungguhnya. Berada di dalam rumah sederhana. Tempat makannya juga hanya terdiri dari empat meja panjang yang diapit dengan kursi bambu.

Lapisan mika putih di meja sudah banyak yang mengelupas. Keadaan rumah juga tidak terlihat terlalu rapih. Dari penampilan, warung ini sekilas terlihat kurang meyakinkan. Tapi, tunggu sampai masakannya dihidangkan di atas meja.

Pelayan akan datang menanyakan masakan yang mau dipesan. Menunya terbatas tapi betul-betul andal dan baru diangkat dari kompor. Sayur andalannya oseng pakis dan oseng kacang panjang, ayam kampung goreng, tempe dan tahu goreng, sambal uleg yang baru dibuat, dan tambahan bisa pete rebus atau pete goreng. Pilihan nasinya bisa nasi putih atau nasih merah.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Pengunjung butuh beberapa lama menunggu masakannya dihidangkan karena semua langsung baru turun dari kompor. Begitu pesanan terhidang, air liur langsung meleleh tidak sabar melahap masakan yang menggoda. Boleh dibilang rasa masakannya top dan cocok di lidah, kenyangnya juga nampol karena nasi dihidangkan tersendiri di periuk dan bisa bebas menambah.

Kelezatan masakan selain karena racikan bumbu juga cara memasaknya yang masih sangat tradisional, menggunakan kayu bakar. Harga terbilang murah, makan untuk 5 orang tidak sampai Rp 150.000.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Pasar Minggon Purwokerto

Alamat: GOR Satria
Jam buka: Minggu, 6-10 pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun