Mohon tunggu...
Wiwi Winingsih
Wiwi Winingsih Mohon Tunggu... Administrasi - Wiwngsh

Milenial yang kompeten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberhasilan Penerapan Good Corporate Governance dalam Situasi Global Saat Ini

13 Desember 2024   01:55 Diperbarui: 13 Desember 2024   01:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan Good Corporate Governance dalam situasi global seperti sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan dan juga keharusan dalam rangka membangun perusahaan yang tangguh dan sustainable. Selain itu penerapan Good Corporate Governance juga akan meningkatkan pengelolaan perusahaan secara lebih profesionl, transparansi, dan efisien.

GCG bukan hanya tentang mematuhi peraturan atau kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Artikel ini akan membahas pengertian GCG, prinsip-prinsipnya, manfaatnya, serta memberikan contoh-contoh perusahaan yang berhasil menerapkan GCG dengan baik.

Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independent serta fairness. Tujuan utama dilaksanakannya GCG adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang.

Penerapan GCG baik di sektor pemerintah maupun swasta adalah senjata paling ampuh, bukan saja untuk melawan korupsi, tetapi juga dapat menangkal krisis dan memperkuat ekonomi nasional. Hal tersebut merupakan praktik yang sangat diharapkan oleh investor dan manajemen perusahaan mengingat bahwa pada dasarnya GCG berlandaskan pada 5 Prinsip, kelima prinsip tersebut antara lain:

  • Keterbukaan Informasi (Transparansi))

Keterbukaan disini dimaksud sebagai transparansi dalam informasi, baik itu dalam proses pengambilan sebuah keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan bisnis perusahaan.

  • Akuntabilitas ( Accountability)

Akuntabilitas bermaksud dalam hal kejelasan dalam fungsi, sistem serta pertanggung jawaban perusahaan mengenai pengelolahan perusahaan terlaksana secara efektif.

  • Pertanggungjawaban ( Responsibillity)

Pertanggungjawaban merupakan sikap yang harus dimiliki bagi setiap pengelola perusahaan terhadap prinsip perusahaan yang sehat dan tentunya melakukan sesuatu berdasarkan apa yang sudah diterapkan dan di pertanggung jawabkan mengenai hasil dari proses tersebut.

  • Kemandirian (Independency)

Merupakan sikap yang merasa kita mampu dalam melakukan sesuatu dengan skill kita yang cukup memumpuni dan masih belum membutuhkan pertolongan orang lain, kaitannya dengan GCG yaitu perusahaan harus dikelola dengan sikap mandiri tanpa harus menunggu konfirmasi dari pihak rekan lainnya namunharus dengan berpegang pada prinsip-prinsip perekonomian yang berlaku pada perusahaan tersebut.

  • Kesetaraan dan kewajaran (Fairness)

Merupakan kondep yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan tanpa harus melakukan pengkhususan dalam hal pelayanan dan yang lainnya, serta harus tetap mengutamakan hak masing-masing karyawan serta stakeholder berdasarkan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Secara keseluruhan, penerapan GCG pada perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Maka dari itu saat ini sudah banyak perusahaan yang menerapkan GCG, karena selain sudah di wajibkan dan diharuskan dalam perusahaan menjalakan GCG tetapi juga banyak sekali manfaat nya bagi perusahaan.

Salah satu perusahaan yang menerapkan GCG adalah PT Indofood, keberhasilan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dapat dilihat dari berbagai aspek yang mendukung kinerja perusahaan dan memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan. PT Indofood sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di industri makanan dan minuman, telah menerapkan prinsip GCG dengan baik dan berhasil mencapai beberapa pencapaian penting. Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung keberhasilan Indofood dalam menerapkan prinsip GCG:

  • Komitmen terhadap Transparansi

PT Indofood secara konsisten mengungkapkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen, serta menyajikan informasi yang jelas mengenai kinerja perusahaan. Laporan tahunan yang diterbitkan mencakup informasi yang lengkap dan transparan, mulai dari laporan keuangan, analisis manajemen, hingga kegiatan sosial perusahaan.

PT Indofood Sukses Makmur menyampaikan komposisi dan peranan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Dijabarkan pula terkait nominasi dan remunerasi, komite audit, internal audit, manajemen risiko, sistem pengendalian internal, mekanisme kepatuhan serta kode etik bisnis perusahaan. Bagi PT Indofood Sukses Makmur, pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan bergantung pada Sumber Daya Manusia. PT Indofood Sukses Makmur melakukan berbagai program dalam rangka melatih para karyawannya. Pelatihan ini dilakukan untuk memastikan para karyawan memahami seluruh kebijakan dan nilai perusahaan yang diberlakukan di perusahaan. Informasi dan kebijakan PT Indofood Sukses Makmur juga disampaikan di situs internet resmi mereka, yaituwww.indofood.com karena informasi yang disampaikan dapat diperoleh secara akurat, jelas, dan tepat waktu.

Indofood juga secara transparan mengungkapkan kebijakan penting, termasuk kebijakan remunerasi bagi manajemen dan direksi, serta pengungkapan mengenai praktik keberlanjutan dan CSR (Corporate Social Responsibility).

  • Penerapan Akuntabilitas 

PT Indofood memiliki struktur pengawasan yang jelas, termasuk Dewan Komisaris yang mengawasi jalannya operasional dan kebijakan perusahaan. Dewan Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan sehari-hari perusahaan, dan keduanya bekerja secara kolaboratif dengan prinsip akuntabilitas. Perusahaan memiliki komite audit yang independen yang memastikan bahwa laporan keuangan disusun dengan akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, serta memastikan adanya pengawasan terhadap pengelolaan risiko dan kepatuhan terhadap regulasi.

Selain itu, disampaikan informasi tentang sistem manajemen risiko, dimana PT Indofood Sukses Makmur menerapkan kerangka kerja ERM yang mencakup seluruh organisasi berdasarkan kerangka kerja manajemen risiko terintegrasi yang disusun oleh Committee of Sponsoring Organizations of theTreadway Commission(COSO). Dicantumkan pula rekomendasi OJK mengenai tata kelola perusahaan terbuka yang diterapkan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Rekomendasi OJK ini dijadikan sebagai acuan baik bagi Dewan Direksi, Dewan Komisaris, RUPS, dan pihak lainnya terkait cara dan prosedur dalam menjalin hubungan dengan para investor dan untuk mempertimbangkan kondisi perusahaan.

  • Komitmen terhadap Tanggung Jawab (Responsibility)

PT Indofood menjalankan berbagai program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Perusahaan secara aktif berkontribusi pada pembangunan sosial di sekitar area operasionalnya, serta mematuhi kebijakan keberlanjutan yang berfokus pada perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya secara efisien. Indofood juga berkomitmen untuk mematuhi regulasi lingkungan, dengan mengimplementasikan program pengelolaan limbah dan efisiensi energi di fasilitas produksinya.

Indofood berupaya untuk tidak hanya mendorong kinerja keuangan yang baik, akan tetapi juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat serta menjaga sumber daya alam dan lingkungan. Sebagian besar program yang telah dijalankan tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Persatuan Bangsa-bangsa(SDGs).

  • Independensi dalam Pengambilan Keputusan

Indofood mengutamakan prinsip independensi dalam pengambilan keputusan strategis. Dewan Komisaris dan Direksi di perusahaan ini didominasi oleh individu yang memiliki latar belakang profesional dan independen, yang berperan penting dalam menjaga objektivitas dalam pengawasan dan pengambilan keputusan perusahaan. PT Indofood juga memiliki komite-komite yang terdiri dari anggota independen, seperti komite nominasi dan remunerasi, untuk memastikan keputusan terkait dengan kompensasi manajemen dilakukan secara adil dan tanpa konflik kepentingan.

Dalam pengambilan keputusan Indofood bersifat independen, di mana tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena Indofood menyebutkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham secara umum. Selain itu, PT Indofood murni melakukan segala aktivitas dan pengambilankeputusan berdasarkan kesepakatan bersama yang telah ditentukan.

  • Penerapan Kewajaran dan Fairness

Penerapan prinsip kewajaran dan kesetaraan mengharuskan perusahaan memberi kesempatan pada para pemangku kepentingan untuk menyampaikan saran dan pendapatnya demi kepentingan perusahaan di masa mendatang. Akses informasi serta perlakukan yang perusahaan berikan kepada pemangku kepentingan harus diberikan secara adil dan setara sesuai dengan kapasitas, manfaat, dan kontribusinya kepada perusahaan. Hal tersebut juga berlaku pada karyawan yang memberikan profesionalitas nya kepada perusahaan dengan baik.

Indofood memperlakukan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dengan adil, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat. Perusahaan memastikan bahwa hak-hak pemegang saham dilindungi dan dipenuhi dengan memberikan akses informasi yang setara dan mengadakan RUPS secara teratur. Indofood berkomitmen untuk melindungi hak-hak pemegang saham minoritas, dan hal ini tercermin dalam proses pemilihan anggota dewan dan kebijakan internal yang menghindari adanya pengaruh yang tidak wajar terhadap keputusan penting.

Keberhasilan PT Indofood dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) tercermin dalam upayanya untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran, dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Penerapan GCG yang baik ini tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga memperkuat kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk investor, karyawan, dan masyarakat. Melalui pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab, Indofood mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, yang beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat.

Dengan implementasi GCG maka pengeloaan sumber daya perusahaan diharapkan mampu menjadi efisien, efektif, dan produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders.

Untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dalam menerapkan GCG maka harus dilakukan assessment secara rutin dan berkala atau 1 tahun sekali. Dengan assessment diharapkan perusahaan mampu menghasilkan Gambaran peta praktik GCG di perusahaan yang dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu sehingga dapat diketahui hal-hal yang sudah ataupun yang belum dilakukan.

Praktik-praktik yang sudah sejalan dengan GCG dtingkatkan lagi pelaksanaannya, sedangkan yang belum sesuai segera di perbaiki sehingga pelaksanaan GCG dapat menjadi landasan operasional perusahaan dan penerapan GCG di harapkan mampu menjadi value driver bagi penciptaan nilai tambah perusahaan tidak hanya bagi pemegang saham tetapi juga pihak kepentingan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun