Mohon tunggu...
Wiwit Dinda Pratiwi
Wiwit Dinda Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

This account only for college's assignment

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan Teknologi Sebagai Metode Distraksi Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Anak di Lingkungan Medis

11 Desember 2024   22:03 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penggunaan kacamata video merupakan teknik distraksi yang lebih efektif menurunkan kecemasan pada anak selama induksi anestesi jika dibandingkan dengan penggunaan portable multimedia player (PMP) (Hashimoto et al., 2020).

Kacamata video termasuk salah satu tipe alat menonton hiburan yang dipasang di kepala dan berbobot sangat ringan. Melalui kacamata video ini, anak-anak dapat lebih menyelami tontonan pilihannya selama dilakukan tindakan yang menimbulkan peningkatan kecemasan.

3. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) didefinisikan sebagai simulasi yang dihasilkan oleh komputer dan memberikan informasi visual pada penggunanya seperti kondisi nyata melalui layar yang dipasang di kepala serta memungkinkan adanya interaksi antara pengguna dengan elemen di dalamnya (Vinas-Diz & Sobrido-Prieto, 2016).

Teknologi VR dapat dijadikan metode terapeutik Virtual Reality Exposure Therap (VRET) yang digunakan untuk mengatasi rasa takut dengan membuat pasien merasakan terpapar terhadap penyebab rasa takut itu sendiri (Dehghan, Jalali, & Bashiri, 2019).

4. Smartphone

Smartphone memberikan efek keteralihan disamping aktifitas yang menyenangkan serta daya serap motorik dan kognitif sehingga mempertahankan anak untuk tidak menyadari lingkungan yang dapat memperberat kecemasan mereka. (Cumino et al., 2017).

Ketika menggunakan smartphone, anak-anak cenderung tetap fokus, mengabaikan lingkungan, juga rangsangan verbal maupun sentuhan (Radesky, Schumacher, & Zuckerman, 2015).

5. Tablet

Tampilan audiovisual dinilai lebih efektif dalam menurunkan kecemasan anak karena menarik dan mudah diingat (Hatipoglu, Gulec, Lafli, & Ozcengiz, 2018). Saat ini, multimedia interaktif  berbasis tablet dapat menjadi bagian  dari permainan terapeutik, termasuk materi edukasi tentang pembedahan dan prosedur di rumah sakit, serta merupakan alternatif yang efektif dan aman.

Multimedia edukasi merupakan teknik distraksi  yang tidak hanya menampilkan media audiovisual tetapi juga memberikan informasi tentang prosedur yang  akan dilakukan pada anak selama dirawat di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun