Mohon tunggu...
Wiwin Winarty
Wiwin Winarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo its wiwin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Cerita Tentang Kebersamaan dan Persahabatan Dihari Natal

7 Januari 2025   11:50 Diperbarui: 7 Januari 2025   11:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suasana gelap yang hanya diterangi oleh cahaya lilin, saya menyadari betapa kuatnya ikatan yang terjalin di antara jemaat. Tidak ada rasa cemas atau panik, hanya rasa tenang dan saling mendukung. Semua orang tetap fokus pada ibadah, terus melanjutkan doa mereka dengan khusyuk. Saya merasa sangat terinspirasi oleh ketenangan dan kedamaian yang terpancar dari mereka. Ini adalah pelajaran yang berharga tentang bagaimana menghadapi ketidaksempurnaan dengan penuh ketenangan, dan bagaimana kebersamaan serta saling mendukung dapat mengatasi segala rintangan yang datang.

Suasana itu mengingatkan saya pada makna Natal yang sesungguhnya: bukan hanya tentang perayaan dan tradisi, tetapi juga tentang berbagi kasih dan mendukung satu sama lain dalam setiap keadaan. Meskipun kami datang dari latar belakang yang berbeda, malam itu kami merasakan betapa pentingnya kebersamaan. Kami merasa diterima dalam komunitas ini, meskipun kami tahu bahwa kami berbeda. Ibadah berlanjut dengan penuh kedamaian, dan meskipun kami tak tahu persis apa yang sedang dilakukan, kami merasa bahwa kami berada di tempat yang tepat, dalam momen yang sangat penuh makna.

Setelah acara selesai, kami bersalaman dengan jemaat lainnya sebagai bagian dari tradisi. Kami memilih untuk tidak mengucapkan "Selamat Natal," sebagai bentuk penghormatan terhadap keyakinan kami, meskipun kami sangat menghargai momen yang kami alami bersama teman-teman kami. Kami diberi kotak makan malam, dan meskipun awalnya khawatir tentang isi makanan, teman-teman kami memastikan semuanya halal. Mereka begitu peduli, membuat kami merasa diterima sepenuhnya dalam perayaan ini.

Setelah itu, kami kembali ke kos Angel. Suasana menjadi lebih santai, penuh tawa dan kebersamaan. Kami menikmati makan malam bersama, berbagi cerita dan tawa, merayakan kebersamaan yang kami rasakan setelah melewati momen yang sangat berarti. Saat Angel berkata, "Terima kasih, Wiwin dan Tria, kalian sudah menemani kami," hatiku terharu. Kehadiran kami, meski sederhana, ternyata memberi dampak besar bagi mereka. Chindy juga menambahkan, "Kami biasanya merayakan Natal bersama keluarga, tapi tahun ini rasanya seperti punya keluarga baru karena kalian ada di sini."

Kata-kata itu menggetarkan hatiku. Meskipun kami tidak merayakan Natal, kami telah berbagi kebahagiaan bersama mereka. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa kebahagiaan sejati datang dari kebersamaan, dari saling mendukung dan menghargai, terlepas dari perbedaan keyakinan. Natal 2024 ini akan selalu menjadi kenangan indah dalam hidupku. Ini bukan hanya tentang pengalaman pertama saya merayakan Natal, tetapi juga tentang persahabatan yang menguatkan dan kebersamaan yang tak ternilai harganya.

Saya pulang malam itu dengan satu pemahaman yang mendalam: dunia ini bisa menjadi tempat yang lebih baik jika kita semua saling menghormati, memahami, dan mendukung satu sama lain. Malam itu, di tengah kebersamaan yang penuh kasih, kami telah mempraktikkan nilai-nilai tersebut, dan itu adalah hadiah terbesar yang bisa kami berikan pada satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun