Mohon tunggu...
Wiwin Winarty
Wiwin Winarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo its wiwin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjalanan Inspiratif Membangun Pendidikan Islam, Kisah Agus Gunawan dan Yayasan Riyadusalam

8 Desember 2024   10:43 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain pengembangan internal, Agus juga memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas jangkauan yayasan. Ia bercita-cita membuka cabang Riyadusallam di daerah-daerah lain yang membutuhkan pendidikan Islami. Dengan demikian, lebih banyak anak-anak dari berbagai latar belakang dapat merasakan manfaat dari pendidikan yang terintegrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama. Agus percaya bahwa pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Agus selalu menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung pendidikan. Ia mengajak pemerintah, masyarakat, dan orang tua untuk berkontribusi aktif dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, pendidikan adalah alat yang paling efektif untuk mengubah kehidupan seseorang dan menciptakan masyarakat yang lebih maju. Namun, keberhasilan ini hanya bisa dicapai jika semua pihak bekerja sama dalam mendukung program-program pendidikan, baik melalui donasi, waktu, maupun ide-ide kreatif.

Bagi Agus, pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan ilmu pengetahuan. Ia percaya bahwa generasi yang memahami pentingnya keseimbangan antara spiritualitas dan intelektualitas akan mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas keislamannya. Dengan semangat yang tak pernah surut, Agus terus melangkah maju, berharap Yayasan Riyadusallam dapat menjadi inspirasi dan pelopor dalam menciptakan generasi masa depan yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.

Kisah perjalanan Agus Gunawan dalam mendirikan Yayasan Riyadusallam adalah bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan dedikasi mampu mengatasi berbagai rintangan. Berawal dari sebuah mushola kecil dengan fasilitas yang sangat sederhana, Agus berhasil mengubahnya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang kini melayani ratusan siswa. Perjalanannya tidak hanya mencerminkan upaya untuk mencerdaskan anak-anak di lingkungannya tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat, terutama mereka yang mendambakan pendidikan Islami yang berkualitas.

Agus tidak hanya membangun infrastruktur pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang menjadi fondasi penting bagi generasi muda. Dengan pendekatan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama, Yayasan Riyadusallam telah menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral mampu memberikan dampak yang lebih mendalam dan berjangka panjang.

Dedikasi dan perjuangan Agus telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki mimpi serupa untuk memajukan pendidikan di wilayahnya. Melalui kegigihannya, ia membuktikan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dan niat yang tulus. Agus juga terus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi, baik melalui dukungan moral, finansial, maupun keahlian, guna memastikan Yayasan Riyadusallam dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Dengan visi yang jelas dan tekad yang kuat, Agus berharap Yayasan Riyadusallam dapat menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya. Ia percaya bahwa pendidikan Islami yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan adalah kunci untuk menciptakan generasi masa depan yang tangguh dan berdaya saing. Semoga perjuangannya terus membakar semangat banyak orang untuk turut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi identitas masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun