Mohon tunggu...
Wiwin Suwandi
Wiwin Suwandi Mohon Tunggu... -

Pramoedya A. Toer, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. (Minke, 352)."\r\n\r\n Wiwin Suwandi, Pemuda sederhana yang hanya ingin melihat Indonesia bermartabat di mata dunia. Senang dengan kajian hukum dan politik pemerintahan. Bercengkerama dengan buku dan pena. Mengagumi Muhammad, Syariati, Moht. Motahari, Marx, Gandhi, Soekarno, Pramoedya, dan tentunya Ortu tercinta. Saat ini bekerja sebagai peneliti dan pengamat hukum tata negara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arya, Sang Pemburu Koruptor (1)

19 Oktober 2012   12:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:38 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Saya berani bertaruh pelakunya sama. Entah sendiri atau berkelompok. Tapi saya lebih yakin kalau pelakunya sendiri, dan dia seorang profesional. Karena bagaimana mungkin bisa membunuh di sebuah apartemen yang cukup ketat, lolos dengan mudahnya tanpa meninggalkan jejak. Kalaupun ada jejak, polisi sulit menemukannya. Karena ini kasus pembunuhan ketiga sejak 9 bulan terakhir.” Arya melemparkan pendapatnya.

“Ini bagian dari teori jurnalisme investigasi, rantai kasusnya memungkinkan kita untuk menebak pelakunya pasti sama. Tapi motifnya apa, saya belum bisa menyimpulkan” Ujarnya menambahkan.

Erik menganguk-anggukan kepala tanda setuju. Demikian pula peserta rapat lainnya menggumam setuju.

Sejenak diam, tidak berapa lama kemudian hand phone Erik berdering. Dilayar, tertulis panggilan masuk atas nama Kapolda....!

to be continued.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun