kehangatan mentari memeluk langkah kaki yang menapaki pergantian waktu
syukurku masih bertemu mentari yang memberikan senyumÂ
melihat kebersamaan dalam dekapan hangat keluarga
dan syukurku melihat senja baringkan lelah
kata ini tak mampu menerjemahkan semua suara hati dan kata yang terlintas  dipikiran ini
hanya kata alhamdulliah yang ku lafalkan
rahman dan rohim-Nya
saat mata ini terpejam di kala malam yang sunyi
terasa sepi namun akan memberikan kenikmatan membuang lelahÂ
namun saat keberadaan diri tak mampu pejamkan mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!