Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Menyapa Pagi November

6 November 2023   05:23 Diperbarui: 6 November 2023   06:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhenti dan lidah kelu tak mampu berkata

Kuatkan

Kalbu adukan bersama semburan mentari

Tuhan

Aku ingin

ketika aku terpejam dalam jaga semalam

Kau yang selalu dalam dekatku Ketika mata ini terbuka

mendengarkan kata salam di pergantian waktu

setelah kau dalam pilihan

Kau selalu bisikkan kalam ilahi 

Aku mengunci hati

Aku melalui perjalanan pergantian hari selalu menyebut asma-Mu

tinggal dan iringi selalu langkah

perjalanan keimanan ini dalam bimbingan-Mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun