Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenikmatan Duri dalam Sepertiga Malam

13 Mei 2020   09:06 Diperbarui: 13 Mei 2020   09:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikmat surgawi yang terasa tertatih dilalui dengan merangkak meraih di lutut

Namun kenimatan surgawi janji ilahi tertulis di Lauhul Mahfud  ini tentang garisku

Buyar lamunan aku Usaha untuk mendamaikan agar tetap tegar

Sapa kesunyian, " Setialah dalam renungan seperempat malam dalam tusukan duri di kalbumu tak akan kau rasakan"

Ingat detik di fana ini semu tak Nikmati dengan bersyukur

Rasa manis di lidah tak bisa di raih mudah seperti memetik buah apel dari pohonnya

Kau perlu berjalan mendaki mencari dimana pohon itu tertatih merawat agar tak dimakan hama

Adukan pada kesunyian seperempat malam Senyuman manis  belaha hati itu miliki butiran mutiara, aku diam dan tepiskan karena jangan lukai hati kecil merdu panggil ma, pa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun