Rasa dan ungkapan kenikamatan ini yang kadang di katakan arogan
terlalu protektif kepada pasanganÂ
sebenarnya ketik kita menikmatinya
dan memahami jenisnyaÂ
rasa ini ada yang sebuah ungkapan tentang perlindungan kepada pasangan
Â
bak lovebird yang saat ini lepas pasangannya dari sangkar
kesetiannya saat di beri pasangan baru oleh sang pemeliharaÂ
tak semudah dia menerima pasangan baru ini ungkapan setianya
dia akan mencabik bulu-bulu teman baru yang menemani di sangkarnyaÂ
ketika sang pemelihara tak sempat melhat reaksi saat sore di sambang
love birt yang berbulu biru itu sudah rontok bulu indahnya oleh lovebird hijau kuning itu
Ya Jealous perlindungn kepada seorang pasanganÂ
rasa ini muncul membara ketika ada pihak ketiga datang yang seakan mengambil alihÂ
kedudukan dan penempatan rasa yang semula milik personal
seolah akan  terbagi dalam hitungan waktu yang hadir dalam balutan cumbuan kata dan sentuhan ke pada pihak ketiga
mengusik dalam pikiran pasangan.
hubungan yang semula apik apek aeÂ
karenan kekurangan garam kasih sayang ketika tidak mampu menabur dalam hidangan santapan sehari
itu yang seriang menjadi alasanÂ
mereka kadang juga yang menyalahkanÂ
Pahami saat jealous itu muncul sebenarnya
itu ungkapan bahwa kasih sayangnya seluas samudraÂ
butuh calm dengan kata pemahaman untuk membina  dalam arah yang masuk kewajaran
sebuah keterbukaan, kepercayaan, dan kebijksanaan dalam menyampaikan
alasan api itu menyala dalam pikiran
cobalah alasan yang disampaikan dengarkanÂ
jangan terburu kamu memberi benteng seolah sebuah kesalahan, melarang liarnya kebebasamuÂ
dengarkan sesaat dengan pelukan kasih sayang ingat memori saat usaha kau pertama mendapatkannya
bahwa jealous itu sebuah kemarahan dan kecemasan yang akan membakar pikiran  menghimpit dadaÂ
karena munculnya romantisme baru
diskusikan dalam keterbukanÂ
Jealous akan meredaÂ
Jangan selalu menyalahkan Jealous
berikan ruang Jealous untuk tumbuh juga menjaga sebuah relation
11/5/2020 #R-1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H