Mohon tunggu...
Wiwin
Wiwin Mohon Tunggu... Lainnya - simple

saya seorang ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jealous

11 Mei 2020   09:46 Diperbarui: 11 Mei 2020   09:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

itu ungkapan bahwa kasih sayangnya seluas samudra 

butuh calm dengan kata pemahaman untuk membina  dalam arah yang masuk kewajaran

sebuah keterbukaan, kepercayaan, dan kebijksanaan dalam menyampaikan

alasan api itu menyala dalam pikiran

cobalah alasan yang disampaikan dengarkan 

jangan terburu kamu memberi benteng seolah sebuah kesalahan, melarang liarnya kebebasamu 

dengarkan sesaat dengan pelukan kasih sayang ingat memori saat usaha kau pertama mendapatkannya

bahwa jealous itu sebuah kemarahan dan kecemasan yang akan membakar pikiran  menghimpit dada 

karena munculnya romantisme baru

diskusikan dalam keterbukan 

Jealous akan mereda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun