Mohon tunggu...
Wiwin Maryani
Wiwin Maryani Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja migran

Membaca buku Hobby saya,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlas Tanpa Menyakiti

12 Oktober 2022   12:33 Diperbarui: 12 Oktober 2022   12:38 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Makan siang pun selesai,kami pulang bersama, Karena Dian harus pulang lebih dulu dan mas Reno yang biasa nya mengantar Dian, sekarang dia tidak bisa mengantar Dian karena dia ada keperluan dengan teman lama,Dian jadi meninggalkan Reno dan juga Wulan.

 

"Mas aku pulang dulu ya,''Dian pamit sama mas Reno

"Iya ,kamu hati-hati ya" ucap mas Reno 

"Iya mas"Nada Dian kurang bersemangat.

 

Setiap satu langkah,aku menengok kebelakang,mas Reno sama sekali tak ada basa Basi untuk mengantarku sampai bawah,ya sudah lah , sekarang keadaan nya berubah tidak seperti yang sudah kami lewati

Dian pulang sendirian.terdengar suara handphone berbunyi, handphone siapa ya,aku coba mencari di tas.

"Ya Allah,ini kan handphone mas Reno"tadi waktu kami debat aku asal menyimpan.

"Aku tidak tahu harus bagaimana lagi mencari diauntuk mengembalikan handphone nya,lagian kenapa dia tidak sadar dan mencari handphone."aku bertanya tanya pada diri sendiri.

"Aku mencoba membuka handphone mas Reno,untung aku tahu kode handphone dia"aku pelan pelan mengetik kode handphone nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun