Mohon tunggu...
Wiwin Maryani
Wiwin Maryani Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja migran

Membaca buku Hobby saya,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlas Tanpa Menyakiti

12 Oktober 2022   12:33 Diperbarui: 12 Oktober 2022   12:38 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah sampai de di station Taipe,ayu kita turun"menyiapkan barang barang untuk turun.

"Hayu mas"Dian mengikuti mas Reno.

  

Di sepanjang perjalanan mereka bersikap baik,menuju jalan ke aula, mereka pun melihat penjual kue dan lainnya, jalanan menuju aula lumayan sedikit jauh menyita dan waktu.

 

Mereka mulai banyak berbicara hal tentang pribadi mereka dan saling mengenal satu sama lain,Dian merasa dirinya beruntung dan sangat senang dan bahagia karena mas Reno sangat baik hatinya apa lagi membantu dan membelikan keperluan Dian, sampai Dian merasa jatuh hati dan tak ingin kehilangan.

 

Hampir setiap bulan mereka berlibur bersama, tetapi ada yang pernah terlewati saat Dian tidak bisa libur bersama karena majikan Dian ada keperluan,mas Reno pun tidak mempermasalahkan,Dian merasa senang dan juga bahagia karena Reno bisa memahami keadaan Dian.

 

Setelah sebulan berlalu mereka bertemu dan ingin pergi ke Yamingsan,Taman bunga yang sangat cantik, tempat itu yang ingin Dian kunjungi bersama mas Reno, tetapi Karena suasana saat itu hujan ,mereka jadi pergi dan  memutuskan untuk di diam di  Aula Huo cechan saja.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun