Mohon tunggu...
Wiwin Maryani
Wiwin Maryani Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja migran

Membaca buku Hobby saya,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlas Tanpa Menyakiti

12 Oktober 2022   12:33 Diperbarui: 12 Oktober 2022   12:38 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari libur pun tiba, mereka berlibur bersama ,bertemu di stadion yang mereka janjikan tempat di mana mereka bertemu.

 

"Sayang ,kamu sudah menunggu lama.maaf ya aku sedikit telat."Dian buru-buru menghampiri Reno.

"Tidak apa-apa ko de,hayoo kita turun , Nanti MRT nya keburu datang nanti kita ketinggalan,"Reno membantu Dian yang sedikit repot.

 

 Dian dan Reno turun dari eskalator dan juga naik MRT di sepanjang perjalanan mereka sangat baik dan tidak jauh duduknya,mereka duduk berdampingan,di setiap MRT ada kursi khusus anak anak dan orang tua,mereka memilih kursi yang biasa.

 

Kereta pun melaju dengan cepat,Dian sibuk dengan handphone nya ,Reno hanya bisa diam melihat Dian,mengusap rambutnya yang halus habis keramas dan di hair drayer.

 

 "Rambut mu halus sayang ,wangi"Reno berbicara kepada Dian

"Iya mas ,tadi pagi aku sempetin keramas"ucap Dian melihat mas Reno dan menyimpan handphone nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun