Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kasus Riset Operasional: Sistem Antrian Check In Di Bandara Adi Soemarmo Solo

13 September 2024   20:55 Diperbarui: 13 September 2024   20:57 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam observasi ini meliputi:

  1. Pengamatan langsung: Mengamati langsung area check-in untuk mencatat jumlah penumpang, waktu tunggu, dan waktu pelayanan.
  2. Wawancara: Melakukan wawancara singkat dengan penumpang dan petugas check-in mengenai pengalaman dan pendapat mereka.

HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari observasi ini adalah:

  1. Identifikasi titik-titik kemacetan (bottlenecks) dalam proses check-in.
  2. Rekomendasi untuk peningkatan efisiensi proses check-in.
  3. Pengurangan waktu tunggu bagi penumpang.
  4. Peningkatan kepuasan penumpang terhadap layanan bandara.

SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA

  1. Skenario Optimis:

    • Implementasi rekomendasi dapat mengurangi waktu tunggu penumpang hingga 30%.
    • Kepuasan penumpang meningkat secara signifikan.
    • Beban kerja petugas check-in berkurang.
  2. Skenario Moderat:

    • Implementasi rekomendasi dapat mengurangi waktu tunggu penumpang hingga 15-20%.
    • Peningkatan kepuasan penumpang yang cukup baik.
  3. Skenario Pesimis:

    • Implementasi rekomendasi hanya memberikan sedikit pengurangan waktu tunggu.

IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI

Rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki sistem antrian check-in:

  1. Penambahan Konter Check-in: Menambah jumlah konter check-in terutama pada jam-jam puncak untuk mengurangi antrian.
  2. Penggunaan Teknologi: Mengimplementasikan self check-in kiosks dan mobile check-in untuk mengurangi beban di konter check-in.
  3. Pelatihan Petugas: Memberikan pelatihan kepada petugas check-in untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.
  4. Manajemen Waktu: Menyesuaikan jadwal penerbangan untuk menghindari penumpukan penumpang pada waktu tertentu.
  5. Pengelolaan Antrian: Menggunakan sistem pengelolaan antrian elektronik untuk memantau dan mengatur antrian secara real-time.

KESIMPULAN

Observasi ini menunjukkan bahwa antrian check-in di Bandara Adi Soemarmo Solo memerlukan perhatian dan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan penumpang. Dengan implementasi rekomendasi yang tepat, diharapkan waktu tunggu dapat dikurangi dan layanan check-in menjadi lebih baik. Penambahan fasilitas dan teknologi, serta pelatihan petugas, merupakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini. Penerapan manajemen waktu dan sistem pengelolaan antrian juga diharapkan dapat membantu dalam mengatur alur penumpang dan mengurangi kemacetan di area check-in.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun