Dosen Pembimbing   : Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak
Lokasi Observasi     : Jl. Mayjen Sungkono No. 38, RW.40, Nambangan Lor, Kec.   Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63129.
Waktu Observasi     : 27 Juni 2024
Tim Observasi       :
 1. Ira Puspita Wardani (2203102023)
 2. Windy Jessy Avionica (2203102039)
 3. Theo Raydinata Pangestu (2203102065)
LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aisyah Madiun adalah salah satu lembaga kesehatan terkemuka di wilayah Madiun, yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan, manajemen RSI Madiun menghadapi tantangan dalam mengelola antrean pasien secara efisien dan efektif.
TUJUAN
- Menganalisis waktu tunggu pelayanan di Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun.
- Meningkatkan penggunaan teknologi untuk optimasi.
- Menerapkan Manajemen dan Penjadwalan yang Lebih Baik.
- Memberikan saran lain untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kualitas pelayanan.
DATA DAN ASUMSI
- Jumlah Pasien Harian : 300 pasien per hari.
- Jumlah Dokter dan Tenaga Medis :
- Dokter Spesialis : 20 orang
- Dokter Umum   : 10 orang
- Perawat        : 50 orang
- Waktu Kedatangan    : Pasien datang pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00.
- Durasi Pelayanan     : Rata-rata 15 menit per pasien.
- Poliklinik     : Poli Klinik beroperasional 8 jam, mulai pukul 08.00 s/d 16.00
- Kepatuhan pasien terhadap jadwal :
       * 80% pasien yang mendaftar online datang tepat waktu sesuai jadwal.
       * 20% pasien mengalami keterlambatan atau datang lebih awal.
- Integrasi Teknologi :
- Mengoptimalkan penggunaan SIMRS dan aplikasi mobile untuk registrasi online, pemantauan status antrean, dan notifikasi kepada pasien.
- Memastikan layar monitor informasi terpasang di lokasi strategis dan mudah diakses oleh pasien.
METODELOGI
- Analisis Kebutuhan dengan cara Identifikasi Kebutuhan: Mengumpulkan informasi dari pasien, staf medis, dan administrasi tentang masalah dan kebutuhan dalam sistem antrean saat ini.
- Perancangan Sistem Desain Proses Antrean: Merancang alur proses antrean mulai dari registrasi hingga pelayanan selesai. Proses ini mencakup: Registrasi dan Pendaftaran, Pemberian Nomor Antrean,Pemantauan Status Antrean,Panggilan Antrean.
- Menggunakan atau mengadopsi perangkat lunak untuk sistem antrean, termasuk integrasi dengan SIMRS yang ada.
HASIL YANG DIHARAPKAN
- Estimasi Antrian dan Waktu Tunggu:
-Jika pasien datang secara merata selama waktu kedatangan, tidak akan ada antrian panjang.
-Namun, jika pasien datang tidak merata (misalnya, banyak pasien datang pada jam yang sama), bisa ada antrian sementara tetapi tetap dalam batas kapasitas.
- .Kebutuhan Tenaga Kesehatan:
-Dengan asumsi semua dokter dan perawat bekerja penuh selama jam pelayanan, kapasitas rumah sakit ini memadai.
-Jika ada peningkatan jumlah pasien atau perubahan dalam pola kedatangan pasien, mungkin diperlukan penyesuaian dalam jumlah tenaga kesehatan atau jam operasional.
SKENARIO HASIL DARI TIM OBSERVER PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNIPMA
- Realokasi Pasien:
Mengingat kapasitas dokter spesialis yang lebih tinggi, dapat dilakukan realokasi pasien yang lebih banyak ke dokter spesialis, sehingga dapat mengurangi beban pada dokter umum.
- Efisiensi Waktu:
Memastikan bahwa dokter spesialis dan dokter umum bekerja dalam interval waktu yang sama untuk menghindari penumpukan pasien pada jam-jam tertentu.
- Optimalisasi Sumber Daya:
Mengatur jadwal kedatangan pasien secara lebih teratur untuk menghindari lonjakan pasien pada jam-jam tertentu, sehingga semua dokter dan perawat dapat bekerja secara optimal.
- Penggunaan Sistem Antrian:
Implementasi sistem antrian yang efektif, seperti sistem nomor antrian elektronik atau sistem janji temu online, untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pasien.
IMPLEMENTASI DAN REKOMENDASI
- Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun harus menyediakan dan memberikan sarana edukasi islam berupa buku kerohanian kepada pasien muslim. Dengan hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan pengunjung pasien yang datang.
- Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun ada jam tertentu memutar audio serta mengingatkan waktu shalat. Pihak rumah sakit mengingatkan pasien untuk menjalankan kegiatan shalat fardu dan memberikan bantuan bimbingan shalat jika diperlukan.
- Pihak rumah sakit mengajak pasien atau keluarga pasien untuk membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum pemberian obat dan tindakan medis yang dilakukan.
- KESIMPULAN
- Dengan menerapkan hasil riset operasional, Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun dapat menyediakan dan memberikan sarana edukasi islam kepadan pasien, meningkatkan efisiensi layanan, dan meningkatkan kepuasan pasien. Rekomendasi implementasi berdasarkan analisis dan simulasi diharapkan dapat memberikan dampak positif pada manajemen pelayanan di Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H