Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PA II: Laporan Investigasi Pengelolaan Piutang Usaha Kantin "AN"

6 Juni 2024   09:30 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:33 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Reporter (Dok. Pribadi)

Hasil Wawancara:

1. Pengelolaan Piutang Usaha:

Ibu Agus menjelaskan bahwa setiap transaksi penjualan dicatat dalam buku piutang kantin. Pembeli yang melakukan pembelian secara utang diberikan jangka waktu untuk tagihan pembayaran yang mencantumkan jumlah yang harus dibayar, dengan menghitung perputaran piutang maka Ibu Agus bisa mengontrol pengendalian piutang dalam waktu yang telah disepakati.

2. Kebijakan Terkait Keterlambatan Pembayaran:

"KANTIN "AN"" tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran. Namun, mereka memiliki kebijakan untuk memberitahukan pembayaran tertunda kepada pelanggan yang terlambat membayar kepada keluarga terdekat atau pun yang bersangkutan untuk segera membayarnya.

3. Strategi Penagihan:

Ketika ada pelanggan yang terlambat membayar, kantin ini memberitahukan pembayaran tertunda dengan mengingatkan kepada pelanggan atau pun keluarga terdekat. Mereka juga memberikan pengingat secara tidak langsung kepada pelanggan melalui via telepon atau pesan singkat melalui WhatsApp.

4. Kerjasama dengan Pelanggan:

Ibu Agus menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pelanggan sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. Meskipun terjadi keterlambatan pembayaran, kantin ini tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik dan menawarkan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Analisis:

Dari hasil wawancara, kami menyimpulkan bahwa "KANTIN "AN"" mengelola piutang usaha dengan cermat dan memilih pendekatan komunikatif dalam menangani tagihan yang belum diselesaikan. Meskipun tidak menerapkan denda atas keterlambatan pembayaran, kantin ini tetap efektif dalam memonitor tagihan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun