Penyampaian materi tidak hanya berfokus pada aspek teoritis, tetapi juga memasukkan unsur praktik. Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan batik jumputan. Para siswa-siswi aktif terlibat dalam proses kreatif ini, didampingi oleh mahasiswa KKN-T kelompok 17 UNIPMA TA 2023/2024 yang dibimbing oleh Rollis Ayu Ditasari S.E.,M,Ak sebagai pendamping karena hal ini tidak hanya memberikan bimbingan teknis, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Mahasiswa KKN-T kelompok 17 UNIPMA memiliki peran penting dalam memastikan pemahaman yang baik oleh siswa-siswi terkait teknik pembuatan batik jumputan. Pelatihan batik jumputan untuk siswa-siswi kelas tinggi bertujuan memberikan pengalaman berkesan yang berkaitan dengan pembelajaran P4 di SD. Melalui kegiatan praktik membuat batik jumputan, siswa-siswi tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang seni tradisional, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai seperti kerjasama, kreativitas, dan rasa tanggung jawab. Secara keseluruhan, program kerja ini tidak hanya menciptakan pengalaman berharga bagi siswa-siswi SDN Gayam 03, tetapi juga mengukuhkan hubungan positif antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam mendukung proses pembelajaran dan pembentukan karakter.
Oleh karena itu, reimplementasi atau penerapan kembali Penataran P4 di sekolah dipandang sebagai sesuatu yang sangat urgen. Hal ini berkenaan dengan sikap dan prilaku peserta didik di sekolah yang semakin hari semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila. Reimplementasi penataran P4 di sekolah dapat dilakukan dengan tiga pilihan model, yaitu model berjenjang, model bertingkat, dan model ekstra kurikuler
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H