Mohon tunggu...
Wiwin Juliyanti
Wiwin Juliyanti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi S1 Manajemen UNIPMA

Hi! Salam Kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 17 Reimplementasi Penataran P4 di Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Pelatihan Pembuatan Batik Jumputan

30 Januari 2024   11:13 Diperbarui: 30 Januari 2024   11:28 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Mahasiswa KKN-T UNIPMA (Dokpri)

Reimplementasi Penataran P4 di Sekolah Melalui Kegiatan Pelatihan Pembuatan Batik Jumputan

Oleh Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak

Program kerja KKN-T Kelompok 17 Universitas PGRI Madiun kali ini mengusung tema Bakti Negeri dengan kegiatan pelatihan pembuatan batik jumputan sebagai penerapan kembali atau re-implementasi P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) di Sekolah Dasar. Pelatihan pembuatan batik jumputan di sekolah dasar (SD) sebagai penerapan P4 merupakan inisiatif yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan.

Batik adalah karya seni yang sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Dengan belajar membatik peserta didik secara tidak langsung sudah mengenal warisan budaya Indonesia dan belajar mencintai serta melestarikannya. Batik bisa dibuat dengan cara ditulis menggunakan lilin (malam), dengan cara dicap bahkan ada yang diprint dalam bentuk partai besar. Teknik-teknik tersebut tentunya sedikit susah apabila kita aplikasikan di sekolah terutama pada jenjang SMP, sehingga saya mengambil langkah untuk mengajarkan batik pada anak dengan teknik yang mudah yaitu teknik jumputan (ikat celup) atau tie dye. Adapun bahan dan alat yang kita perlukan dalam membuat batik jumputan adalah kain katun atau kain mori putih, soda kue pewarna tekstil (wantex), garam dapur, air panas, wadah tempat pewarna, tali, karet, benang, kelereng atau biji-bijjian lainnya sesuai keinginan.

Batik Jumputan Hasil Kreativitas Siswa SD N Gayam 03 (Dokpri)
Batik Jumputan Hasil Kreativitas Siswa SD N Gayam 03 (Dokpri)

Mengajarkan siswa teknik pembuatan batik jumputan, kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi aspek seni dan keterampilan, tetapi juga merancang pengalaman belajar yang mencakup nilai-nilai kebangsaan, gotong-royong, dan toleransi. Melalui kreativitas dalam membuat batik, siswa dapat memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip dasar Pancasila serta merasakan kebersamaan dan tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan demikian, pelatihan ini bukan hanya sebuah kegiatan seni, tetapi juga merupakan wujud konkrit dari penerapan P4 dalam upaya membentuk karakter dan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.

Re-implementasi atau menerapkan kembali Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) di sekolah menjadi hal yang sangat penting. Pergeseran prilaku peserta didik yang semakin hari semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila membuat orang tua murid, guru, masyarakat, dan bahkan pemerintah semakin khawatir. Kadar kepatuhan peserta didik terhadap ajaran agama semakin berkurang, rasa persaudaraan diantara siswa juga semakin hilang, semangat gotong royong dan kerja sama yang selalu ditekankan di sekolah juga mulai terabaikan, tradisi musyawarah telah tergantikan dengan egoisme dan nilai-nilai keadilan tergantikan dengan diskriminasi.

Memang tidak semua siswa atau sekolah, tetapi berbagai peristiwa yang terjadi dalam dunia siswa, baik yang diketahui melalui media cetak maupun media sosial membuat berbagai kalangan menjadi prihatin. Padahal, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Program kerja pelatihan batik jumputan terlaksana pada tanggal 19 Januari 2024, pukul 08.00 hingga 11.00, bertempat di SDN Gayam 03. Acara berjalan sukses diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai batik jumputan yang melibatkan siswa-siswi dalam proses pembelajaran. Materi yang disampaikan mencakup sejarah dan teknik pembuatan batik jumputan, memberikan wawasan mendalam kepada para peserta mengenai kekayaan budaya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun