Kajian Sistem Informasi Manajemen pada UMKM "Nasi Pecel 99" Madiun

IV. Kesimpulan

A. Keberlanjutan dan Pengaruh di Masyarakat

Depot Nasi Pecel 99 memegang peran penting dalam memberikan pengalaman kuliner khas Madiun. Selama bertahun-tahun, depot ini telah melayani berbagai kalangan, termasuk pejabat dan mantan presiden, menunjukkan keberlanjutan dan pengaruh positif di masyarakat.

B. Tantangan dan Potensi Pengembangan

Meskipun telah menjadi legenda kuliner, UMKM ini masih menghadapi tantangan, seperti sistem pembayaran manual dan keterbatasan pemasaran online. Potensi pengembangan terletak pada penerapan teknologi dalam sistem pembayaran, penggunaan media sosial untuk pemasaran, dan peningkatan keberlanjutan bisnis.

V. Rekomendasi

1. Adopsi Sistem Informasi Pembayaran: Dianjurkan untuk mempertimbangkan adopsi sistem pembayaran digital guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
2. Pengembangan Pemasaran Online: Menyarankan penggunaan media sosial dan platform pemasaran online untuk meningkatkan jangkauan dan daya saing.
3. Diversifikasi Produk: Merancang strategi untuk menambahkan variasi menu atau layanan baru guna menarik lebih banyak pelanggan.
4. Pelatihan Karyawan: Memberikan pelatihan kepada karyawan terkait penggunaan teknologi baru dan pemasaran online.

VI. Evaluasi Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing memberikan evaluasi yang seimbang atas hasil kajian. Penggunaan flowchart dan pemahaman terhadap siklus pendapatan dan pengeluaran diapresiasi. Namun, diberikan saran untuk pertimbangan adopsi teknologi dalam sistem pembayaran dan pengembangan pemasaran online.

VII. Penutup

Kajian ini menyimpulkan bahwa UMKM "Nasi Pecel 99" memiliki sejarah yang kaya dan berpotensi untuk berkembang dengan memperbarui sistem informasi dan meningkatkan strategi pemasaran. Dengan implementasi perubahan yang direkomendasikan, diharapkan Nasi Pecel 99 dapat terus menjadi bagian integral dari kuliner Madiun dan berkembang dalam menghadapi era bisnis yang dinamis.