Harusnya Timnas Indonesia Lebih Meroket di Tangan Patrick Kluivert

Setelah memutus kontrak pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23 tanggal 6 Januari 2025 lalu, dua hari kemudian dalam laman resminya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Pelatih berpaspor Belanda tersebut dikontrak selama dua tahun, dari 2025 sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert akan dibantu oleh 2 orang asisten yang juga berasal dari Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Selain itu Kluivert juga akan dibantu oleh 2 orang asisten pelatih lokal Indonesia. Namun dua nama asisten pelatih Kluivert asal Indonesia belum pasti siapa. Namun dari informasi yang beredar ada nama Nova Arianto dan Seto Nurdianto.

Kluivert mendapat tugas yang tidak ringan. Kluivert harus mampu membawa tim nasional Indonesia jadi lebih baik dibanding ketika ditangani oleh Shin Tae-yong. Target Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 yang harus dipenuhi Kluivert tentu bukan hal yang mudah.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, performa tim nasional Indonesia sudah cukup baik dan impresif. Shin Tae-yong berhasil membawa tim nasional Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan masuk babak 16 besar.

Shin Tae-yong juga sukses membawa tim nasional Indonesia jadi runner-up Piala AFF 2020 dan meraih medali perunggu SEA Games 2021.

Kemudian di kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong mampu membawa tim nasional Indonesia lolos ke Putaran atau Babak Ketiga.

Di Putaran Ketiga tim nasional Indonesia yang tergabung di Grup C bersama dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok, saat ini berhasil menempati posisi ketiga klasemen. Indonesia berada di bawah Jepang dan Australia dengan mengoleksi 6 poin.

Selain itu secara keseluruhan Shin Tae-yong telah berhasil membangun tim nasional Indonesia dan membentuk karakter pemain dari aspek fisik, teknis, dan mental para pemain.

Alhasil tim nasional Indonesia saat ini dibilang mengalami peningkatan performa yang cukup luar biasa. Hal itu dibuktikan pula dengan peningkatan peringkat FIFA. Beberapa kali tim nasional Indonesia mengalami peningkatan peringkat yang cukup signifikan.

Dengan kata lain Shin Tae-yong telah berhasil membangun fondasi tim nasional dengan cukup kuat dan baik.

Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong memiliki "PR", harus bisa mempertahankan dan meningkatkan performa tim nasional yang sudah dibangun Shin Tae-yong menjadi lebih kuat dan lebih impresif lagi.  

Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Sumber: https://www.pssi.org/)

Tantangan Kluivert yang harus jadi fokus utama dan paling dekat adalah menyelesaikan 4 laga tersisa fase grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia Tim nasional Indonesia menghadapi Australia (20/03). Lima hari berselang tim nasional Indonesia menghadapi Bahrain.

Kemudian di bulan Juni 2025 tim nasional Indonesia akan menjalani dua pertandingan terakhir. Tim nasional Indonesia akan menghadapi Tiongkok (05/06) dan terakhir menghadapi Jepang (24/06).

Tentu saja Kluivert harus bisa meraih poin maksimal dari 4 laga tersebut, sehingga tim nasional Indonesia bisa menempati urutan kedua klasemen akhir Grup C. Dengan demikian tim nasional Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Apakah Kluivert lebih hebat dari Shin Tae-yong atau tidak, pembuktiannya adalah, apakah pelatih asal Belanda itu bisa meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 atau tidak.

Jika Kluivert ternyata mampu meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026, maka fixed salah satu legenda sepak bola Belanda itu lebih hebat dari Shin Tae-yong. Hal itu dikarenakan Shin Tae-yong pun belum tentu mampu melakukannya.

Akan tetapi jika menilik karir sepak bola Kluivert, harusnya sang pelatih baru itu bisa membuat tim nasional Indonesia lebih meroket. Sebab karir sepak bola Kluivert lebih hebat dari Shin Tae-yong.

Kluivert pernah bermain di dua klub raksasa eropa, AC Milan dan Barcelona. Sementara Shin Tae-yong tidak.

Kluivert adalah pemain kelas dunia dengan skill sepak bola yang cukup luar biasa. Sementara Shin Tae-yong bukan dan memiliki skill sepak bola yang "biasa saja".

Selain itu Kluivert juga berasal dari negara di mana banyak pemain tim nasional Indonesia bermain di sana. Hal itu memungkinkan Kluivert lebih memahami dan dipahami oleh para pemain.

#Pelatih Baru Timnas