Dengan kata lain Shin Tae-yong telah berhasil membangun fondasi tim nasional dengan cukup kuat dan baik.
Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong memiliki "PR", harus bisa mempertahankan dan meningkatkan performa tim nasional yang sudah dibangun Shin Tae-yong menjadi lebih kuat dan lebih impresif lagi. Â
Tantangan Kluivert yang harus jadi fokus utama dan paling dekat adalah menyelesaikan 4 laga tersisa fase grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia Tim nasional Indonesia menghadapi Australia (20/03). Lima hari berselang tim nasional Indonesia menghadapi Bahrain.
Kemudian di bulan Juni 2025 tim nasional Indonesia akan menjalani dua pertandingan terakhir. Tim nasional Indonesia akan menghadapi Tiongkok (05/06) dan terakhir menghadapi Jepang (24/06).
Tentu saja Kluivert harus bisa meraih poin maksimal dari 4 laga tersebut, sehingga tim nasional Indonesia bisa menempati urutan kedua klasemen akhir Grup C. Dengan demikian tim nasional Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Apakah Kluivert lebih hebat dari Shin Tae-yong atau tidak, pembuktiannya adalah, apakah pelatih asal Belanda itu bisa meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 atau tidak.
Jika Kluivert ternyata mampu meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026, maka fixed salah satu legenda sepak bola Belanda itu lebih hebat dari Shin Tae-yong. Hal itu dikarenakan Shin Tae-yong pun belum tentu mampu melakukannya.
Akan tetapi jika menilik karir sepak bola Kluivert, harusnya sang pelatih baru itu bisa membuat tim nasional Indonesia lebih meroket. Sebab karir sepak bola Kluivert lebih hebat dari Shin Tae-yong.
Kluivert pernah bermain di dua klub raksasa eropa, AC Milan dan Barcelona. Sementara Shin Tae-yong tidak.
Kluivert adalah pemain kelas dunia dengan skill sepak bola yang cukup luar biasa. Sementara Shin Tae-yong bukan dan memiliki skill sepak bola yang "biasa saja".