Sudah lebih dari 2 tahun wonderkid Italia Cesare Casadei berseragam Chelsea. Namun sejak didatangakan dari Inter Milan tanggal 19 Agustus 2022 lalu dengan harga Rp. 280, 72 milyar, Chelsea tidak pernah menjadikan Casadei sebagai pemain penting. Â
Padahal skill Casadei sudah terukur. Indikatornya jelas. Casadei bersinar di Piala Dunia U-20 2023 lalu, yang dilangsungkan di Argentina dengan mendapatkan penghargaan sepatu emas (golden boot) sebagai pencetak gol terbanyak dan bola emas (golden ball) sebagai pemain terbaik di turnamen itu.
Anehnya kendati bersinar di Piala Dunia U-20 2023, namun Chelsea malah "membuang" Casadei. Di musim 2023-2024, pemain muda Italia kelahiran 10 Januari 2023 itu dipinjamkan Chelsea ke klub Premier League yang terdegradasi, Leicester City. Â Saat itu Casadei dipinjamkan Chelsea ke Leicester City selama satu musim.
Namun belum juga genap satu musim, di pertengahan musim, yakni di bulan Januari 2024 Chelsea sudah memanggil pulang Casadei dari Leicester City. Banyak orang menduga Chelsea memanggil pulang Casadei lebih awal karena klub London Barat itu sangat membutuhkan jasa Casadei.
Tapi ternyata tidak. Casadei tetap tidak dianggap sebagai pemain penting. Casadei hanya dimainkan sebagai pemain pengganti dan bermain tidak lebih dari 10 menit per pertandingan.
Menjelang musim kompetisi 2024-2025 Chelsea melakukan tour pra musim. Dalam tour itu Casadei tidak termasuk diantara pemain yang dibawa oleh pelatih baru Chelsea yang juga kompatriot Casadei, Enzo Maresca.
Saat itu Maresca malah membawa para pemain yang baru direkrut Chelsea, seperti Marc Guiu, Renato Veiga, Kiernan Dewsbury-Hall, dan Tosin Adarabioyo. Termasuk pemain Chelsea yang musim sebelumnya mengalami cedera cukup parah pun, yakni Romeo Lavia dan Wesley Fofana dibawa oleh Maresca.
Hal itu berarti bahwa Casadei memang tidak dibutuhkan Chelsea. Di musim kompetisi 2024-2025 praktis Casadei hanya duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Itu pun bukan di Premier League, tapi di kompetisi lain.
Dengan kondisi seperti itu sangat masuk akal jika Casadei gerah berada di Stamford Bridge. Kendati ditahan oleh Maresca, Casadei memaksa pergi dari Chelsea.
Casadei tentu tidak ingin bakatnya terus terpendam, tidak tersalurkan. Konkretnya Casadei butuh banyak waktu untuk bermain demi menjaga posisinya di tim nasional Italia.
Sejak awal banyak klub yang menunjukkan ketertarikan kepada Casadei. Terutama klub-klub yang berasal dari "kampung halaman" Casadei, yakni klub-klub Serie A Italia.
Fiorentina dan Napoli sempat dikabarkan jadi klub terdepan yang berupaya mendapatkan Casadei. Begitu pula dengan Lazio dan Juventus. Selain itu klub Serie A lain yang juga disebut-sebut tertarik mendatangkan Casadei adalah Monza, Torino, dan AC Milan.
Sedangkan dari luar Serie A, klub yang tertarik ingin merekrut Casadei adalah salah satu klub Premier League, yakni Leicester City.
Namun dalam perkembangan terakhir, klub yang bergerak cepat untuk mendatangkan Casadei adalah Torino. Klub asal kota Turin itu dikabarkan sudah melayangkan tawaran kepada Chelsea sebesar 12 juta Euro. Casadei sendiri dikabarkan setuju pindah ke klub berjuluk Il Toro itu.
Hanya saja Chelsea belum sepakat tentang masalah harga. Si Biru menginginkan harga lebih mahal untuk Casadei, yakni sebesar 20 juta Euro.
Jika tidak ada kesepakatan masalah harga bisa jadi Casadei gagal berseragam Torino. Tapi kemudian tentu bisa jadi ada klub Serie A lain yang siap dengan harga yang diinginkan Chelsea.
Klub yang dimaksud mungkin Juventus, mungkin Monza, mungkin Lazio, tapi bisa juga AC Milan. Salah satu klub itu mungkin yang akan mendapatkan Casadei.
Siapa sesungguhnya yang akan mendapatkan tanda tangan Casadei? Kita lihat saja perkembangannya nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H