Hal itu bukan sesuatu yang mustahil. Apalagi saat ini Arab Saudi tidak lagi ditangani oleh pelatih kelas dunia asal Italia, Roberto Mancini.
Arab Saudi kini "CLBK" dengan pelatih mereka sebelum Mancini, yakni pelatih asal Prancis, Herve Renard. Renard ditarik kembali karena Arab Saudi ingin bernostalgia mengulang kesuksesan di masa lalu ketika ditangani Renard, yakni masuk Piala Dunia 2022.
Performa Arab Saudi yang kurang menggigit sesungguhnya mungkin bukan karena faktor pelatih, tapi faktor kualitas pemain mereka. Artinya gonta ganti pelatih pun performa Arab Saudi tak akan jauh berbeda. Begitu-begitu saja.
Faktanya setelah berganti pelatih dari Mancini ke Renard pun performa Arab Saudi tidak mengalami peningkatan signifikan. Performa Arab Saudi "biasa-biasa" saja ketika berhadapan dengan Australia.
Arab Saudi hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata 0-0 lawan Australia. "Prestasi" Arab Saudi menahan imbang Australia tersebut, sama saja dengan "prestasi" Indonesia. Sebab Indonesia pun mampu menahan imbang Australia dengan skor 1-1.
Dengan demikian Indonesia harus benar-benar memanfaatkan dan memaksimalkan peluang ketika berhadapan dengan Arab Saudi di kandang sendiri. Indonesia sebisa mungkin harus bisa mendapatkan poin penuh dari Arab Saudi.
Dengan mendapatkan tiga poin dari Arab Saudi, posisi Indonesia dipastikan akan beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara Grup C. Paling tidak Indonesia akan naik ke posisi 4 klasemen sementara Grup C.
Hal itu dikarenakan di pertandingan lain di hari yang sama, China akan menghadapi lawan yang berat, yakni Jepang. Kendati bermain di Stadion Egret Xiamen, menghadapi Jepang, kecil kemungkinan China bisa menang. Di pertemuan pertama, China dibantai Jepang dengan skor 0-7.
Besoknya tim yang ada satu tingkat di atas Indonesia, yakni Bahrain juga akan mengahadapi lawan yang berat, yakni Australia. Hampir dipastikan Australia akan bermain all out dan melakukan balas dendam kepada Bahrain karena dipertemuan pertama dikalahkan 0-1 oleh tim berjuluk "Mutiara Teluk Persia" itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H