Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Carlo Ancelotti, Sosok Pelatih Paling Sukses di Liga Champions UEFA

5 November 2024   22:47 Diperbarui: 6 November 2024   08:14 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Ancelotti (Sumber: kompas.tv)

Real Madrid akan menjamu AC Milan di Santiago Bernabeu dalam laga bertajuk matchday 4 "Fase Liga" Liga Champions UEFA 2024-2025, Rabu dini hari WIB (06/11). Kick off laga kedua tim dimulai pada pukul 03.00 WIB.

Madrid dan Milan sejauh ini merupakan dua tim Eropa peraih torfi Liga Champions UEFA terbanyak sepanjang masa. Madrid peraih trofi Liga Champions UEFA 14 kali dan Milan peraih trofi Liga Champions UEFA 7 kali.

Ya, Madrid dan Milan adalah dua tim tersukses di Liga Champions UEFA. Selain Madrid dan Milan, belum ada tim lain sesukses keduanya.

Namun ada hal yang cukup unik. Di balik kesuksesan Madrid dan Milan di Liga Champions, ada sosok yang sama, yang jadi bagian penting dan berkontribusi besar dalam kesuksesan kedua tim.

Sosok yang dimaksud, yang jadi bagian penting dan berkontribusi besar dalam kesuksesan Madrid dan Milan itu tiada lain adalah pelatih Madrid saat ini, Carlo Ancelotti. Bagaimana tidak, pria asal Italia itu telah memberi Milan 4 trofi dan memberikan Madrid 3 trofi Liga Champions UEFA.

Sebelum melatih Madrid, Ancelotti adalah pelatih Milan selama 8 tahun. Pria yang akrab dipanggil Don Carlo itu melatih Milan sejak 2001-2009.

Dalam rentang 8 tahun itu, Don Carlo mempersembahkan trofi Liga Champions sebanyak 2 kali, yakni di musim 2002-2003 dan di musim 2006-2007.

Jauh sebelum mempersembahkan trofi Liga Champions sebanyak 2 kali bagi Milan sebagai pelatih, Ancelotti juga sudah mempersembahkan trofi Liga Champions sebanyak 2 kali bagi Milan sebagai pemain. Itu terjadi di musim 1988-1989 dan di musim 1989-1990.

Selepas melatih Milan dan sebelum melatih Madrid di tahun 2013, Ancelotti sempat melatih Chelsea dan Paris Saint Germain masing-masing selama dua musim. Ancelotti melatih Chelsea dari tahun 2009-2011 dan melatih Paris Saint Germain dari tahun 2011-2013.

Di musim perdananya melatih Madrid, yakni musim 2013-2014 Ancelotti langsung mempersembahkan trofi Liga Champions UEFA. Namun di musim keduanya, yakni musim 2014-2015 Ancelotti gagal mempersembahkan kembali trofi Liga Champions UEFA.

Di akhir musim 2014-2015 Ancelotti kemudian meninggalkan Madrid. Selepas meninggalkan Madrid, selama satu musim Ancelotti rehat tidak melatih klub mana pun.

Baru di musim 2016-2017 Ancelotti kembali melatih. Klub yang dilatih Ancelotti di musim itu adalah raksasa Bundesliga, yakni Bayern Munchen.

Ancelotti melatih Munchen hanya satu musim. Ancelotti meninggalkan Munchen di akhir musim 2016-2017.

Selepas meninggalkan Munchen, selama satu musim Ancelotti kembali rehat tidak melatih klub mana pun.

Kemudian di musim 2018-2019 Ancelotti kembali melatih. Klub yang dilatih Ancelotti saat itu adalah salah satu klub Serie A, yakni Napoli.

Sama halnya dengan melatih Munchen yang hanya satu musim. Ancelotti melatih Napoli pun hanya satu musim. Di akhir musim 2018-2019 Ancelotti meninggalkan Napoli.

Selepas meninggalkan Napoli, Ancelotti terbang ke Inggris untuk melatih salah satu klub Premier League, Everton. Ancelotti melatih Everton selama dua musim, yakni di musim 2019-2020 dan musim 2020-2021.

Selepas meninggalkan Everton di akhir musim 2020-2021, Ancelotti kembali ke Spanyol. Ancelotti "CLBK" dengan Madrid. Ancelotti kembali melatih Madrid di awal musim 2021-2022 sampai saat ini.

Di periode keduanya melatih Madrid, Ancelotti kembali mempersembahkan trofi Liga Champions UEFA. Ancelotti mempersembahkan trofi Liga Champions UEFA di musim 2021-2022 dan di musim 2023-2024.

Dengan demikian Ancelotti mempersembahkan trofi Liga Champions UEFA bagi Madrid sebanyak tiga trofi. Satu trofi di periode pertama dan dua trofi di periode kedua kepelatihannya.

Kesuksesan Ancelotti mempersembahkan 4 trofi Liga Champions UEFA bagi Milan (2 trofi sebagai pemain dan 2 trofi sebagai pelatih) dan 3 trofi Liga Champions UEFA bagi Madrid adalah sebuah capaian yang tidak bisa disamai apalagi dilampaui oleh pelatih lain.

Pelatih yang sedikit mendekati kesuksesan Ancelotti adalah Pep Guardiola. Pelatih Manchester City saat ini tersebut hanya mampu mempersembahkan 4 trofi bagi dua klub yang berbeda.

Pep Guardiola mempersembahkan 3 trofi Liga Champions UEFA bagi Barcelona, yakni satu trofi sebagai pemain dan 2 trofi sebagai pelatih.

Guardiola mempersembahkan trofi Liga Champions UEFA sebagai pemain di musim 1991-1992. Sedangkan Guardiola mempersembahkan 2 trofi Liga Champions UEFA sebagai pelatih di musim 2008-2009 dan di musim 2010-2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun