Kedua, secara head to head pertemuan antara Spanyol lawan Denmark lebih berpihak kepada Tim Matador. Dari 10 pertemuan terakhir di berbagai ajang, Spanyol berhasil menang 8 kali atas Denmark. Sisanya satu kali berakhir dengan imbang dan satu kali dimenangkan oleh Tim Dinamit.
Bahkan dari total 17 kali pertemuan antara Spanyol lawan Denmark, Tim Matador unggul jauh atas Tim Dinamit. Spanyol berhasil memenangkan 13 kali, seri 2 kali, dan 2 kali kalah. Artinya Denmark hanya mampu menang 2 kali atas Spanyol, seri 2 kali, dan kalah 13 kali.
Apakah dengan demikian Spanyol akan menang mudah atas Denmark? Tidak ada jaminan untuk itu.
Denmark bukanlah lawan yang enteng bagi Spanyol. Berhasil menang 2 kali atas lawan-lawannya merupakan bukti sahih bahwa Denmark tim yang tidak bisa dianggap enteng.
Tim Matador bisa jadi akan mampu menjinakkan Tim Dinamit. Tapi Tim Matador tidak akan bisa melakukannya dengan mudah.
Bahkan dalam hal ini bukan tidak mungkin justru Denmark yang akan menjinakkan Spanyol. Sebab Denmark memiliki potensi itu.
Apalagi jika kembali kepada jargon dalam sepak bola bahwa "bola itu bundar". Ya, bisa saja bola menggelinding ke gawang Spanyol. Mengapa tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H