"Fase Liga" Liga Champions UEFA 2024-2025 telah memasuki matchday ke-2. Matchday 2 Liga Champions ini akan berlangsung selama 3 hari, dimulai Selasa malam WIB (01/10) sampai dengan Kamis dini hari WIB (03/10).
Ada 18 pertandingan yang akan tersaji di matchday 2 Liga Champions. Di hari pertama (01/10), ada dua pertandingan. Kedua pertandingan tersebut antara RB Salzburg versus Brest dan VfB Stuttgart kontra Sparta Praha. Kick off kedua laga akan dimulai pada pukul 23.45 WIB.
Selanjutnya di hari kedua Rabu (02/10) digelar 9 pertandingan. Sebanyak 7 pertandingan dimulai pukul 02.00 WIB dan 2 pertandingan dimulai pada pukul 23.45 WIB.
Tujuh pertandingan yang dimulai pada pukul 02.00 WIB (02/10) adalah Borussia Dortmund vs Celtic, PSV vs Sporting, Slovan Bratislava vs Manchester City, Barcelona vs Young Boys, Bayer Leverkusen vs AC Milan, Inter Milan vs Crvena Zvezda, dan Arsenal vs PSG, Â
Sedangkan dua pertandingan yang dimulai pada pukul 23.45 WIB (02/10) adalah antara Shakhtar Donetsk vs Atalanta dan Girona vs Feyenoord.
Kemudian di hari ketiga Kamis (03/10) digelar 7 pertandingan. Kick off semua pertandingan dimulai pada pukul 02.00 WIB.
Ke-7 pertandingan tersebut adalah antara Benfica vs Atletico Madrid, Liverpool vs Bologna, RB Leipzig vs Juventus, LOSC vs Real Madrid, SK Sturm Graz vs Club Brugge, Aston Villa vs Bayern Munchen, dan Dinamo Zagreb vs Monaco.
Berdasarkan hasil matchday 1 Liga Champions yang digelar mulai 17-20 September 2024 lalu, puncak klasemen sementara "Fase Liga" ditempati oleh Bayern Munchen.
Tim asuhan Vincent Kompany itu menempati puncak klasemen sementara "Fase Liga" berkat kemenangan besar atas Dinamo Zagreb. Munchen waktu itu mengalahkan Dinamo Zagreb dengan skor 9-2.
Sedangkan urutan ke-2 sampai ke10 berturut-turut adalah Celtic (Skotlandia), Bayer Leverkusen (Jerman), Aston Villa (Inggris), Borussia Dortmund (Jerman), Sparta Praha (Republik Ceko), Liverpool (Inggris), Juventus (Italia), Real Madrid (Spanyol), dan Sporting (Portugal).
Beberapa tim unggulan seperti PSG, Arsenal, Inter Milan, Manchester City, dan Barcelona sementara masih tercecer di papan tengah.
PSG menempati posisi ke-15, Arsenal menempati posisi ke-16, Inter Milan menempati posisi ke-19, Manchester City menempati posisi ke-20, dan Barcelona menempati posisi ke-22.
Format baru Liga Champions UEFA ini lebih menarik dan kompetitif. Sebuah tim tidak hanya dituntut untuk "sekedar" menang, tapi juga dituntut untuk lebih produktif dan menang dengan selisih gol yang banyak.
Sebab jika sebuah tim hanya menang tapi kurang produktif dan tidak memiliki selisih gol yang banyak, nanti di klasemen akan kalah oleh tim lain yang juga menang tapi lebih produktif dan memiliki selisih gol yang banyak.
Sebagai contoh PSG. Di matchday 1 PSG memetik kemenangan. Akan tetapi PSG hanya menang dengan skor tipis 1-0.
Dengan demikian PSG kalah dari segi selisih gol dari tim lain yang juga memetik kemenangan. PSG kalah dari segi selisih gol dari 14 tim lain yang di atasnya yang juga memetik kemenangan di matchday 1.
PSG kalah produktif  dari Monaco, Brest, Atletico Madrid, dan Benfica. Keempat tim itu memang memiliki selisih gol yang sama dengan PSG, yakni 1 gol. Akan tetapi PSG kalah produktif dari 4 tim itu. Sebab keempat tim itu telah mencetak 2 gol, sedangkan PSG hanya satu gol.
Apalagi jika PSG dibandingkan dengan Bayern Munchen, Celtic, Bayer Leverkusen, Aston Villa, Borussia Dortmund, Sparta Praha, Liverpool, Juventus, Real Madrid, dan Sporting. PSG kalah dari segi selisih gol. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H