Strategi Southgate membuahkan hasil. Baru saja 3 menit masuk ke lapangan, Palmer berhasil menjebol gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon. Kedudukan pun jadi imbang 1-1.
Pertandingan final jadi tambah seru. Para pemain Inggris jadi lebih termotivasi untuk terus melakukan serangan ke area pertahanan Spanyol dan mencetak gol kemenangan.
Terlalu asyik dan fokus menekan pertahanan lawan, Inggris justru kecolongan. Dalam skema serangan balik cepat, Spanyol malah berhasil menjebol gawang Pickford untuk kedua kalinya.
Gol kedua Spanyol tersebut dicetak oleh Mikel Oyarzabal di menit ke-86. Gol bermula dari umpan yang dikirim oleh Marc Cucurella ke jantung pertahanan Inggris.
Oyarzabal yang berada di dekat bola bergerak lebih cepat memburu bola daripada pemain belakang Inggris Marc Guehi. Oyarzabal berhasil mencocor bola ke dalam gawang Inggris. Bola pun bersarang dengan mulus.
Dalam waktu tersisa 4 menit, Inggris berupaya membalas gol Oyarzabal tapi gagal. Sampai berakhirnya pertandingan babak kedua, kedudukan tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Spanyol.
Dengan hasil tersebut para pemain Inggris pun tertunduk lesu. Sebagian bahkan ada yang menangis. Â
Sebaliknya, dengan hasil tersebut para pemain Spanyol tampak kegirangan. Mereka berlarian saling berpelukan satu sama lain.
Para pemain Spanyol yang ada di bangku cadangan juga berlarian ke dalam lapangan. Mereka bersama-sama merayakan kemenangan.