Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fenomena Lamine Yamal di Tim Nasional Spanyol dan di Piala Eropa 2024

13 Juli 2024   09:56 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamine Yamal (Sumber: kompas.com)

Setelah itu Yamal juga memberikan beberapa assist dalam pertandingan internasional Spanyol lawan Brasil (7 Maret 2024) dan Irlandia Utara (9 Juni 2024).

Dalam pertandingan Spanyol lawan Brasil yang berakhir imbang 3-3, Yamal memberikan dua assist bagi tim Matador. Yamal memberi assist untuk gol Rodri di menit ke-12 dan assist untuk gol Dani Olmo di menit ke-36.

Dalam pertandingan Spanyol lawan Irlandia Utara pun Yamal memberikan dua assist ketika tim Matador menang 5-1. Yamal memberi assist untuk gol keempat Spanyol yang dicetak Fabian Ruiz di menit ke-35 dan assist untuk gol ke-5 Spanyol yang dicetak Mikel Oyarzabal di menit ke-60.

Skill sepak bola Yamal yang istimewa sesungguhnya sudah terlihat sejak bocah ajaib itu berada di La Masia, akademi sepakbola Barcelona. Saat itu Yamal dipandang sebagai salah satu prospek terbaik akademi.

Tak heran jika Yamal kemudian dipilih oleh pelatih Barca saat itu, Xavi Hernandez untuk bergabung di tim utama Barcelona pada awal September 2022. Yamal menjadi anggota akademi yang paling mengesankan bagi Xavi.

Yamal melakukan debut bersama Barcelona pada tanggal 29 April 2023. Saat itu Yamal masuk di menit ke-83 menggantikan Gavi dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Real Betis.

Yamal, ketika diturunkan Xavi waktu itu jadi pemain Barcelona termuda yang bermain di tim utama. Saat itu Yamal berusia 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari. Sebelumnya rekor pemain termuda yang tampil untuk Barca dipegang oleh Sagi pada tahun 1922.

Ya, begitu banyak rekor yang telah diciptakan oleh wonderkid Spanyol itu. Baik di Barcelona atau pun di tim nasional Spanyol. Tak mengherankan jika pada tanggal 4 Desember 2023 Yamal dianugerahi trofi bergengsi "Golden Boy The Youngest".

Selain bisa membela tim Spanyol, Yamal juga sesungguhnya bisa membela dua negara berbeda lainnya. Dua negara yang dimaksud adalah Maroko dan Guinea Khatulistiwa (Guinea Equatorial).

Hal itu dikarenakan faktor keturunan orang tuanya. Ayah Yamal memiliki darah Maroko. Sedangkan ibu Yamal memiliki darah Guinea Khatulistiwa.

Akan tetapi Yamal lebih memilih untuk memperkuat tim nasional Spanyol. Hal itu bisa dimengerti, sebab Yamal lahir dan dibesarkan di Spanyol. Selain itu membela tim nasional Spanyol tentu lebih bergengsi dibandingkan jika membela Maroko atau Guinea Khatulistiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun