Di awal babak kedua, pelatih kedua tim melakukan pergantian pemain. Pelatih Belanda Ronald Koeman menarik Donyell Malen dan digantikan oleh Wout Weghorst. Sedangkan pelatih Inggris Gareth Southgate menarik Kieran Trippier dan digantikan oleh Luke Shaw.
Di babak kedua, para pemain kedua tim terus bergantian saling serang berupaya mencetak gol kemenangan, Namun para pemain Inggris tetap lebih agresif dan lebih masif melakukan penyerangan dibandingkan para pemain Belanda.
Namun sampai menit ke-80, baik para pemain Belanda atau pun para pemain Inggris belum mampu mencetak gol tambahan. Kedudukan masih tetap imbang 1-1.
Di menit ke-80 dan menit ke-81 Gareth Southgate kembali melakukan pergantian pemain. Di menit ke-80 Southgate menarik Phil Foden dan memasukkan Cole Palmer. Kemudian di menit ke-81 Southgate menarik Harry Kane dan memasukkan Ollie Watkins.
Ternyata strategi Southgate ini membuahkan hasil. Sebab kedua pemain yang dimasukkan, yakni Palmer dan Watkins terbukti memberikan kontribusi bagi kemenangan Inggris.
Di menit akhir babak kedua Watkins berhasil membobol gawang Belanda dengan tendangan kerasnya. Gol Watkins tersebut bermula dari umpan yang diberikan oleh Cole Palmer. Â
Palmer yang mendapat bola di tengah lapangan mengirimkan bola dengan cepat kepada Watkins yang sedang berada di dalam kotak penalti Belanda. Hanya dengan sekali kontrol, Watkins menendang bola dengan keras ke sisi kanan gawang Belanda.
Verbuggen hanya bisa berupaya menjangkau bola tapi tidak mampu mencegahnya masuk ke dalam gawang. Kedudukan pun berubah jadi 2-1 untuk keunggulan Inggris.
Gol Watkins tersebut benar-benar jadi "toksin" bagi tim Kincir Angin Belanda. Sebab gol Watkins tersebut telah "membunuh" pasukan Ronald Koeman.