Sebab jika dilihat dari performa dan statistik pertandingan antara Kosta Rika versus Brasil sangat jomplang. Mungkin seharusnya Kosta Rika kalah lebih dari dua gol dari Brasil.
Brasil mencatatkan 19 kali tembakan (3 diantaranya mengarah ke gawang). Sementara itu Kosta Rika hanya mencatatkan 2 kali tembakan (0 tembakan mengarah ke gawang). Â
Dalam penguasaan bola pun demikian. Brasil sangat dominan dengan 74%. Artinya Kosta Rika hanya 26% dalam penguasaan bola. Perbedaan yang sangat jomplang.
Sedangkan pertandingan antara Paraguay versus Brasil seperti telah disebutkan di atas sangat seimbang. Baik dalam banyaknya tembakan atau pun dalam penguasaan bola.
Begitu pun ketika Kosta Rika berhadapan dengan Kolombia. Kosta Rika kalah segalanya dari tim asuhan Nestor Lorenzo itu.
Sedangkan Paraguay ketika berhadapan dengan Kolombia tidak seperti Kosta Rika. Paraguay bermain bagus dan bisa mengimbangi Kolombia. Mungkin Paraguay hanya sial saja kalah dari Kolombia.
Dengan demikian ketika Paraguay berhadapan dengan Kosta Rika di pertandingan terakhir fase Grup D nanti, bisa jadi akan dimenangkan oleh Paraguay. Sebab secara kualitas Paraguay memang relatif lebih ada di atas Kosta Rika.
Seandainya Paraguay benar-benar bisa mengalahkan Kosta Rika, secara tidak langsung hal itu memberi jalan kepada Brasil. Kalau pun Brasil kalah oleh Kolombia, Brasil tetap akan melenggang ke perempat final.
Brasil hanya akan gagal ke perempat final jika di pertandingan terakhir fase Grup D kalah sama atau lebih dari tiga gol dari Kolombia. Kemudian di pertandingan lain Kosta Rika menang besar atas Paraguay. Minimal Kosta Rika menang dengan selisih lebih dari tiga gol.
Apakah hal itu akan terjadi? Nampaknya sulit. Bukan hal yang mudah bagi Kolombia untuk bisa mengalahkan Brasil dengan skor besar dan bukan hal yang mudah pula bagi Kosta Rika untuk bisa mengalahkan Paraguay dengan skor besar.
Jadi dengan demikian Brasil hampir pasti akan lolos ke perempat final. Kita lihat saja nanti.