Setelah ditahan imbang 0-0 oleh Kosta Rika di pertandingan pertama fase Grup D Copa America 2024 (25/06), tim Samba Brasil mengamuk di pertandingan kedua fase Grup D kala berhadapan dengan Paraguay (29/06). Vinicius Jr dan kawan-kawan menghajar Paraguay dengan skor 4-1.
Kemenangan Brasil atas Paraguay tersebut berkat dua gol yang dicetak oleh Vinicius Jr dan masing-masing satu gol oleh Savio dan Lucas Paqueta.
Vinicius Jr mencetak gol di menit ke-35 dan menit ke-45+5. Sedangkan Savio mencetak gol di menit ke-43 dan Lucas Paqueta di menit ke-65 (P).
Sementara itu satu-satunya gol Paraguay dicetak oleh Omar Alderete di menit ke-48. Gol alderete terbilang spektakuler karena dicetak dari jarak yang cukup jauh dan dengan tendangan yang cukup menggledek.
Pertandingan antara Brasil versus Paraguay sesungguhnya cukup menarik dan seimbang. Kedua tim bermain terbuka dan saling mengancam di sepanjang pertandingan.
Hal itu bisa dilihat dari statsitik pertandingan. Sepanjang pertandingan Brasil mencatatkan 17 kali melakukan tembakan (6 tembakan diantaranya mengarah ke gawang).
Paraguay juga nyaris melakukan hal yang sama. Hanya beda sedikit. Sepanjang pertandingan Paraguay mencatatkan 15 kali melakukan tembakan (6 tembakan diantaranya mengarah ke gawang).
Menilik statistik, mungkin Paraguay tidak seharusnya kalah telak sampai 1-4. Mungkin Paraguay lebih pantas kalah tipis saja dari Brasil.
Namun nasib baik memang lebih berpihak kepada Brasil, sehingga tim Samba mampu membukukan kemenangan besar atas Paraguay. Â
Dengan hasil itu Paraguay praktis tersingkir dari Copa America 2024. Apa pun hasil pertandingan terakhir Paraguay nanti sudah tidah berpengaruh lagi.
Hal itu dikarenakan Paraguay belum mengumpulkan satu poin pun. Kalau pun nanti Paraguay menang di pertandingan terakhir fase Grup D, berarti Paraguay hanya mengantongi 3 poin. Sedangkan saat ini dua tim teratas Grup D sudah mengumpulkan lebih dari 3 poin.
Sebaliknya bagi Brasil, kemenangan besar atas Paraguay tersebut membuat tim Samba berhasil mengumpulkan 4 poin dari dua pertandingan. Brasil terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara Grup D Kolombia yang telah mengumpulkan 6 poin, juga hasil dari dua pertandingan.
Dengan koleksi 4 poin Brasil menjaga asa untuk lolos ke perempat final Copa America. Brasil hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan lolos ke perempat final Copa America.
Tim yang akan dihadapi Brasil di pertandingan terakhir fase Grup D tiada lain adalah pemuncak klasemen sementara Grup D Kolombia. Mungkin bukan hal yang mudah bagi Brasil untuk mengalahkan Kolombia. Tapi untuk sekedar mendapatkan satu poin, mungkin bukan hal yang terlalu sulit bagi Vinicius Jr dan kawan-kawan.
Seandainya pun Brasil kalah dari Kolombia, sepertinya tim Samba akan tetap lolos ke perempat final. Dengan kata lain Brasil hampir pasti lolos ke perempat final kendati nanti kalah dari Kolombia.
Mengapa? Sebab di pertandingan terakhir lain Grup D Kosta Rika akan berhadapan dengan Paraguay.
Saat ini Kosta Rika menempati posisi ke-3 Grup D dengan raihan satu poin dan Paraguay menempati posisi juru kunci Grup D dengan raihan 0 poin.
Secara kualitas antara Kosta Rika dengan Paraguay relatif lebih baik Paraguay. Artinya Paraguay berpotensi bisa mengalahkan Kosta Rika.
Hal itu bisa dilihat dari performa kedua tim ketika menghadapi dua tim yang sama, yakni ketika berhadapan dengan Kolombia dan Brasil.
Ketika Kosta Rika berhadapan dengan Brasil di pertandingan perdana fase Grup D memang tidak kalah dan tidak kebobolan. Tapi itu bisa dikatakan hanya nasib baik Kosta Rika dan hanya kesialan Brasil saja yang tidak bisa membobol gawang Kosta Rika.
Sebab jika dilihat dari performa dan statistik pertandingan antara Kosta Rika versus Brasil sangat jomplang. Mungkin seharusnya Kosta Rika kalah lebih dari dua gol dari Brasil.
Brasil mencatatkan 19 kali tembakan (3 diantaranya mengarah ke gawang). Sementara itu Kosta Rika hanya mencatatkan 2 kali tembakan (0 tembakan mengarah ke gawang). Â
Dalam penguasaan bola pun demikian. Brasil sangat dominan dengan 74%. Artinya Kosta Rika hanya 26% dalam penguasaan bola. Perbedaan yang sangat jomplang.
Sedangkan pertandingan antara Paraguay versus Brasil seperti telah disebutkan di atas sangat seimbang. Baik dalam banyaknya tembakan atau pun dalam penguasaan bola.
Begitu pun ketika Kosta Rika berhadapan dengan Kolombia. Kosta Rika kalah segalanya dari tim asuhan Nestor Lorenzo itu.
Sedangkan Paraguay ketika berhadapan dengan Kolombia tidak seperti Kosta Rika. Paraguay bermain bagus dan bisa mengimbangi Kolombia. Mungkin Paraguay hanya sial saja kalah dari Kolombia.
Dengan demikian ketika Paraguay berhadapan dengan Kosta Rika di pertandingan terakhir fase Grup D nanti, bisa jadi akan dimenangkan oleh Paraguay. Sebab secara kualitas Paraguay memang relatif lebih ada di atas Kosta Rika.
Seandainya Paraguay benar-benar bisa mengalahkan Kosta Rika, secara tidak langsung hal itu memberi jalan kepada Brasil. Kalau pun Brasil kalah oleh Kolombia, Brasil tetap akan melenggang ke perempat final.
Brasil hanya akan gagal ke perempat final jika di pertandingan terakhir fase Grup D kalah sama atau lebih dari tiga gol dari Kolombia. Kemudian di pertandingan lain Kosta Rika menang besar atas Paraguay. Minimal Kosta Rika menang dengan selisih lebih dari tiga gol.
Apakah hal itu akan terjadi? Nampaknya sulit. Bukan hal yang mudah bagi Kolombia untuk bisa mengalahkan Brasil dengan skor besar dan bukan hal yang mudah pula bagi Kosta Rika untuk bisa mengalahkan Paraguay dengan skor besar.
Jadi dengan demikian Brasil hampir pasti akan lolos ke perempat final. Kita lihat saja nanti.
