Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjelang "Armuzna", Inilah yang Harus Dipersiapkan Jemaah Haji

9 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   10:20 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Mina (Sumber: dokpri)

Sebentar lagi semua jemaah haji dari seluruh penjuru dunia akan melaksanakan puncak pelaksanaan ibadah haji. Puncak pelaksanaan ibadah haji itu adalah "Armuzna".

"Armuzna" adalah akronim dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sebab puncak pelaksanaan ibadah haji memang dimulai dari Arafah, terus ke Muzdalifah, dan kemudiam ke Mina.

Suasana di salah satu sudut tenda di Padang Arafah (Sumber: dokpri)
Suasana di salah satu sudut tenda di Padang Arafah (Sumber: dokpri)

Puncak pelaksanaan ibadah haji tersebut berlangsung selama 5 (lima) hari (dari tanggal 9-13 Dzulhijjah). Bahkan mungkin juga ada yang hanya selama 4 (empat) hari (jika dari tanggal 9-12 Dzulhijjah). Hal itu tergantung waktu kepulangan yang diambil nanti di Mina.

Jika jemaah haji kembali ke Mekkah dari Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah, berarti mengambil waktu selama 5 hari. Ini yang disebut dengan nafar tsani.

Sedangkan jika Jemaah haji kembali ke Mekkah dari Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah, berarti mengambil waktu selama 4 hari. Ini yang disebut dengan nafar awwal.

Suasana di Muzdalifah (Sumber: dokpri)
Suasana di Muzdalifah (Sumber: dokpri)

Puncak pelaksanaan ibadah haji dipastikan akan menguras energi. Hal itu dikarenakan aktivitas fisik selama di Armuzna cukup berat dan melelahkan. Ditambah lagi semua jemaah haji bisa kurang istirahat dan kurang tidur. Belum lagi aktivitas yang dilakukan dalam kondisi cuaca dan suhu yang panas.

Suasana di Mina (Sumber: dokpri)
Suasana di Mina (Sumber: dokpri)

Dengan demikian jemaah haji harus benar-benar bisa menjaga kesehatan dan stamina menjelang atau sebelum Armuzna. Selain itu jemaah haji harus mengurangi segala aktivitas yang tidak perlu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun