Sebentar lagi semua jemaah haji dari seluruh penjuru dunia akan melaksanakan puncak pelaksanaan ibadah haji. Puncak pelaksanaan ibadah haji itu adalah "Armuzna".
"Armuzna" adalah akronim dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sebab puncak pelaksanaan ibadah haji memang dimulai dari Arafah, terus ke Muzdalifah, dan kemudiam ke Mina.
Puncak pelaksanaan ibadah haji tersebut berlangsung selama 5 (lima) hari (dari tanggal 9-13 Dzulhijjah). Bahkan mungkin juga ada yang hanya selama 4 (empat) hari (jika dari tanggal 9-12 Dzulhijjah). Hal itu tergantung waktu kepulangan yang diambil nanti di Mina.
Jika jemaah haji kembali ke Mekkah dari Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah, berarti mengambil waktu selama 5 hari. Ini yang disebut dengan nafar tsani.
Sedangkan jika Jemaah haji kembali ke Mekkah dari Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah, berarti mengambil waktu selama 4 hari. Ini yang disebut dengan nafar awwal.
Puncak pelaksanaan ibadah haji dipastikan akan menguras energi. Hal itu dikarenakan aktivitas fisik selama di Armuzna cukup berat dan melelahkan. Ditambah lagi semua jemaah haji bisa kurang istirahat dan kurang tidur. Belum lagi aktivitas yang dilakukan dalam kondisi cuaca dan suhu yang panas.
Dengan demikian jemaah haji harus benar-benar bisa menjaga kesehatan dan stamina menjelang atau sebelum Armuzna. Selain itu jemaah haji harus mengurangi segala aktivitas yang tidak perlu.Â