Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pakaian Ihram, Apakah Jemaah Haji Harus Memakainya Selama di Tanah Suci?

7 Juni 2024   08:10 Diperbarui: 7 Juni 2024   08:21 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jemaah haji melakukan niat ihram haji dari hotel dan bersiap berangkat menuju ke Arafah (Sumber: dokpri)

Sebelum mengetahui dan memahami tentang "manasik haji", saya membayangkan betapa ribet dan repotnya melaksanakan ibadah haji. Apa yang saya bayangkan itu mungkin juga dibayangkan oleh banyak orang yang belum mengetahui dan memahami tentang "manasik haji".   

Mengapa ribet dan repot? Sebab dalam pikiran saya jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji harus memakai pakaian ihram selama 40 hari mereka berada di Tanah Suci.

Bagaimana tidak ribet dan repot, sebab pakaian ihram hanya terdiri dari 2 helai kain yang tak berjahit. Memakainya hanya diikatkan dan diselendangkan tanpa boleh mengenakan pakaian dalam.

Bagaimana tidak ribet dan repot, ketika melakukan berbagai aktivitas sehari-hari di Tanah Suci, bahkan aktivitas yang berat sekalipun dengan memakai pakaian ihram.

Namun setelah mengetahui dan memahami tentang "manasik haji", apa yang saya bayangkan dan saya pikirkan itu keliru. Pakaian ihram ternyata tidak dipakai terus menerus selama 40 hari, selama jemaah haji berada di Tanah Suci.

Namanya juga pakaian ihram, pakaian tersebut tentu saja hanya dipakai/digunakan ketika dalam keadaan atau selama dalam keadaan ihram. 

Ihram adalah bagian dari rukun haji/umrah, merupakan kegiatan yang harus dilakukan. Jika tidak, maka haji/umrahnyan tidak sah. 

Ihram adalah pernyataan atau niat untuk memulai ibadah haji atau umrah dari tempat yang ditentukan (tempat miqat). Ketika berihram harus sudah mengenakan atau memakai pakaian ihram. Dengan mengenakan pakaian ihram merupakan sebuah tanda bahwa ibadah haji atau umrah sudah dimulai.

Bagi laki-laki, pakaian ihram terdiri dari dua helai kain putih tak berjahit. Biasanya terbuat dari kain sejenis kain handuk. Pakaian ihram bagian atas disebut "rida". Sedangkan pakaian ihram bagian bawah disebut "izar".

Pakaian ihram bagian bawah dipakai melilit tubuh mulai dari pinggang hingga di bawah lutut. Sedangkan pakaian ihram bagian atas diselempangkan mulai dari bahu kiri ke bawah ketiak kanan. Dengan demikian bahu kiri tertutup dan bahu kanan terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun