Selanjutnya bagaimana aktivitas jemaah haji selama 32 hari di Mekkah di luar tanggal 8-12 Dzulhijjah atau tanggal 8-13 Dzulhijjah?
Puncak pelaksanaan ibadah haji tanggal 8-12 Dzulhijjah atau tanggal 8-13 Dzulhijjah itu di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ketiganya masih berada di wilayah kota Mekkah. Jadi kita ambil 32 hari dikurangi 6 hari = 26 hari.
Nah aktivitas apa yang dilakukan jemaah haji selama 26 hari di Mekkah? Sama halnya di Madinah, aktivitas yang dilakukan jemaah haji bisa sama, mungkin juga berbeda.
Pada umumnya jemaah haji melakukan aktivitas ibadah tawaf dan sa'i di Masjidil Haram. Mereka juga melaksanakan ibadah salat lima waktu di Masjidil Haram.
Akan tetapi tidak seperti di Masjid Nabawi ada "tuntutan" harus melaksanakan arbain, di Masjidil Haram tidak. Hal itu membuat tidak jemaah haji berbondong-bondong salat lima waktu di Masjidil Haram.
Jemaah haji yang tidak pergi salat lima waktu ke Masjidil Haram, sebagian salat lima waktu di masjid sekitar hotel. Tapi banyak juga jemaah haji yang melaksanakan salat lima waktu di musholla hotel.
Di luar itu jemaah haji melakukan aktivitas yang beragam. Banyak jemaah haji yang melakukan umrah sunnat. Mereka biasanya mengambil miqat dari salah satu tempat miqat: Tan'im, Ji'ranah, atau Hudaibiyah.
Selain melakukan umrah sunnat, banyak jemaah haji yang melakukan aktivitas ziarah ke tempat-tempat bersejarah di kota Mekkah. Seperti ziarah ke Jabal Rahmah, Jabal, Nur, atau Jabal Tsur.
Aktivitas lain yang dilakukan jemaah haji di Mekkah adalah berbelanja mencari oleh-oleh khas kota Mekkah di bagalah-bagalah (toko-toko) sekitar hotel, cari makanan/jajanan, atau berbelanja di toko-toko atau pusat perbelanjaan.
Pusat perbelanjaan besar dan sangat terkenal di kota Mekkah adalah Makkah Mall, Bin Dawood, dan Zam-zam Tower.